Infoaskara.com
– JAKARTA – Salam pagi para penggemar Infoaskara.com, pada kesempatan kali ini kita hadirkan
berita terpopuler
Sejak Sabtu (14/6), terdapat perdebatan antara Muzakir Manaf yang tidak ingin membahas pulau bersama Bobby Nasution. Governernur percaya bahwa pulau tersebut adalah milik Aceh, sementara Walikota Bandung menyarankan sebuah solusi untuk BIJB. Baca lebih lanjut!
1. Gubernur Aceh Enggan Membicarakan Perselisihan Terkait 4 Pulau dengan Bobby Nasution
Gubernur
Aceh
Muzakir Manaf atau Mualem enggan berdiskusi tentang perselisihan kepemilikan empat pulau yang dirampas dari daerahnya bersama Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution.
Guru menyatakan bahwa empat pulau di Aceh Singkil yang saat ini pemerintah pusat masukan ke dalam wilayah Sumut sebenarnya adalah kepemilikan Aceh.
Lihat detail lebih lanjut, klik tautan di bawah ini:
Gubernur Aceh Enggan Berkomentar Tentang Perselisihan Empat Pulau dengan Bobby Nasution
2. Komunitas Tionghoa serta Para Korban Pelecehan pada 1998 Menganggap Penolakan oleh Fadli Zon Sangat menyakitkan
Komunitas Tionghoa beserta para korban dan yang selamat dari pemerkosaan
tragedi Mei 1998
Perasaan sakit hati akibat pembantahan keras dari Menteri Budaya Fadli Zon atas insiden penggerebekan masal tersebut sungguh mendalam.
Diyah Wara Restiyati dari Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia mengungkapkan bahwa sampai saat ini, masih ada bagian dari komunitas Tionghoa yang belum secara lengkap tertulis dalam catatan sejarah Indonesia.
\”Dari periode sebelum kemerdekaan hingga Reformasi, riwayat komunitas Cina belum dimasukkan. Saat Pak Fadli Zon menyebut bahwa tak ada kekerasan terhadap wanita Cina di bulan Mei tahun 1998, hal tersebut sangat menyinggung perasaan kami,\” ungkapnya saat jumpa pers bersama Aliansi Perempuan Indonesia, Jumat (14/06).
Lihat lebih lanjut, ketuk tautan di bawah ini:
Masyarakat Tionghoa serta Para Korban Pelecehan pada 1998 Menganggap Penyangkalan yang Dicetuskan oleh Fadli Zon sebagai Hal yang Memprihatinkan
3. Masalah Perselisihan Empat Pulau, Ketua Komisi II Berniat Memanggil Menteri Dalam Negeri
Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda menyebut bahwa mereka akan mengundang Mendagri Tito Karnavian serta para pemimpin daerah dalam pertemuan mendatang guna mengevaluasi masalah empat pulau yang menjadi sumber perselisihan di antara Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
\”Rifqi mengatakan bahwa Komisi II DPRD berencana untuk memanggil Menteri Dalam Negeri serta beberapa Kepala Daerah,\” pada hari Sabtu (14/6).
Anggota fraksi NasDEM tersebut menyebut bahwa Komisi II DPR RI berpotensi merombak Undang-Undang tentang Aceh serta Sumatera Utara pasca pertemuan guna menegaskan posisi keempat.
pulau
.
Lihat lebih lanjut, ketuk tautan di bawah ini:
Masalah Perselisihan Empat Pulau, Ketua Komisi II Akan Memanggil Menteri Dalam Negeri
4. Kerugian BIJB di Kertajati Berlanjut, Wali Kota Bandung Sarankan Penyelesaian Ini
Walikota Bandung Muhammad Farhan menyarankan agar Bandara Husein Sastranegara direaktifasi untuk melayani penerbangan berjadwal.
Menurutnya, keputusan memindahkan rute penerbangan menuju Bandara Kertajati di Majalengka kurang tepat dan memiliki konsekuensi merugikan bagi industri wisata serta ekonomi kota Bandung secara keseluruhan.
Farhan mengatakan bahwa banyak warga Jawa Barat lebih memilih untuk terbang melalui Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta karena lokasinya.
BIJB
Kertajati yang berada jauh dari sentral ekonomi.
Lihat lebih lanjut, ketuk tautan di bawah ini:
BIJB Kertajati Tetap Rugi, Wali Kota Bandung Sarankan Penyelesaian Berikut
5. Muzakir Manaf tentang Perselisihan Empat Pulau: Hanya Untuk Aceh, Pertahankan!
Pihak Pemerintah Aceh beserta anggota DPR Aceh dan DPR/DPD RI dari daerah setempat telah mencapai kesepakatan dalam menangani perselisihan mengenai empat pulau yang saat ini dikelola oleh pemerintah pusat sebagai bagian dari Provinsi Sumatera Utara. Penyelesaiannya dilakukan dengan cara non-litigasi atau tidak melaluinya proses peradilan.
Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem juga menggarisbawahi bahwa Pemerintahan Aceh akan tetap menjaga hak-hak mereka.
\”Keempat pulau tersebut adalah hak kita, harus kita pertahankan, pulau-pulau ini milik kita, milik Aceh,\” katanya.
Muzakir Manaf
kepada jurnalis di Banda Aceh, pada Jumat malam (13/6/2025).
Lihat detail lebih lanjut, ketuk tautan di bawah ini:
Muzakir Manaf soal Sengketa 4 Pulau: Itu Milik Aceh, Pertahankan!