infoaskara.com

Perempuan yang sedang dalam masa kehamilan awal perlu mengawasi jenis makanan dan nutrisi yang mereka konsumsi.

Zat gizi ini dapat didapat melalui makanan, minuman bergizi, serta tambahan nutrisi khusus bagi wanita yang sedang dalam masa kehamilan awal.

Kebutuhan akan nutrisi selama masa kehamilan yang masih awal disarankan karena di trimester pertama, wanita yang sedang hamil lebih mudah mengalami aborsi.

Oleh karena itu, agar kesehatan ibu yang sedang mengandung serta kondisi bayinya tetap terjaga, sejumlah nutrisi tertentu perlu diberikan secara memadai.

Kebutuhan Nutrisi untuk Ibu yang Sedang Mengandung pada Tahap Awal Kehamilan

Beberapa zat gizi penting perlu dikonsumsi oleh wanita yang sedang mengandung agar tetap sehat serta memastikan perkembangan bayi dalam kandungan berjalan baik.

1. Asam folat

Kebutuhan akan asam folat sangat disarankan bagi wanita yang sedang mengandung, khususnya pada masa awal kehamilan.

Asam folat berperan dalam mengurangi risiko kelainan bawaan saat bayi lahir.

Perempuan yang sedang dalam masa kehamilan awal disarankan memperoleh 600 mikrogram asam folat setiap harinya.

Agar memenuhi kebutuhan tersebut, wanita yang sedang dalam masa kehamilan awal dapat memperolehnya melalui konsumsi makanan seperti bayam, bunga kol, brokoli, jeruk, stroberi, buah bit, kacang merah, serta jenis kacang lainnya.

Asam folic bagi wanita yang sedang mengandung serta membantu pertumbuhan bayi, klik

di sini

untuk mendapatkannya.

2. Zat besi

Kandungan zat besi sangat diperlukan bagi wanita yang sedang mengandung awal, karena berperan dalam memenuhi kebutuhan darah pada ibu hamil.

Selama masa kehamilan, kebutuhan pasokan darah bagi ibu meningkat agar dapat memenuhi keperluan janin yang sedang berkembang di dalam rahim.

Perempuan yang sedang dalam masa kehamilan awal disarankan untuk memperoleh 27 miligram besi setiap harinya melalui makanan maupun suplemen khusus ibu hamil agar dapat menekan kemungkinan terjadinya anemia.

Bahan-bahan pangan kaya akan kandungan besi antara lain berupa daging merah, ayam, telur, tofu, serta sayuran hijau.

3. Protein

Protein berperan penting bagi wanita yang sedang mengandung awal agar membantu pertumbuhan otot ibu serta bayi dalam kandungannya.

Selain pertumbuhan otot, protein juga berperan dalam pembentukan jaringan tubuh janin, seperti otak dan organ-organ vital lainnya, sekaligus menunjang kesehatan ibu saat sedang hamil.

Wanita yang sedang dalam keadaan hamil disarankan untuk memakan kurang lebih 75 gram protein setiap harinya.

Protein dapat didapat dari berbagai jenis makanan seperti telur, yoghurt, daging ayam bagian paha atas, ikan salmon, keju, bayam, bunga kol, kacang-kacangan, serta biji-bijian.

4. Vitamin C

Asam askorbat merupakan nutrisi yang diperlukan bagi wanita dalam masa kehamilan awal.

Jenis vitamin ini berperan penting dalam mendukung pertumbuhan jaringan pada bayi di dalam kandungan, memfasilitasi penyerapan besi, serta meningkatkan kekebalan tubuh bagi ibu yang sedang mengandung.

Perempuan yang sedang dalam masa kehamilan awal disarankan memperoleh asupan vitamin C sebesar 85 mg setiap harinya.

Jenis vitamin ini bisa didapatkan melalui makanan seperti jeruk, strawberi, kiwi, manga, brokoli, paprika, serta bunga kol.

5. Kalsium

Ibu yang sedang dalam masa kehamilan membutuhkan kalsium untuk membantu perkembangan gigi dan tulang janin.

Janin yang belum lahir akan mengambil kalsium dari tubuh ibu.

Jika Ibu memperoleh kurangnya kalsium dalam jumlah yang cukup, maka bisa berdampak pada kekuatan tulang sehingga mudah patah atau rentan terkena penyakit osteoporosis.

Perempuan yang sedang dalam masa kehamilan awal disarankan untuk memenuhi asupan kalsium sebesar 1.000 miligram.

Asupan kalsium bisa diperoleh melalui susu, yoghurt, keju, ikan teri, sayuran seperti bayam, brokoli, kangkung, selai kacang, serta tahu kedelai.

6. Kalium

Selain kalsium, wanita yang sedang dalam masa kehamilan awal juga perlu mengonsumsi kalium guna membantu proses kehamilannya.

Kalsium yang berkolaborasi dengan natrium bisa bantu tubuh ibu mempertahankan keseimbangan cairan yang ideal serta mengontrol tekanan darah.

Perempuan yang sedang dalam masa kehamilan awal disarankan mengonsumsi kalsium sebesar 2.900 miligram setiap harinya.

Banyak jenis makanan yang menjadi sumber potassium, antara lain adalah pisang, alpukat, kurma, tomat, umbi-umbian, kacang merah, bayam, serta ikan salmon.

7. DHA

Asam DHA atau Dokosaheksanoat diperlukan bagi wanita yang sedang mengandung, karena membantu pertumbuhan otak serta penglihatan bayi, sekaligus memelihara kondisi kesehatan sang ibu.

Asam lemak DHA bisa diperoleh dari jenis ikan yang memiliki kadar merkuri rendah, misalnya ikan kecil, herring, serta kaleng sarden.

Jika Ibu merasa mual saat memakan ikan laut, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terkait kebutuhan suplemen DHA.

Pastikan wanita yang sedang dalam masa kehamilan awal memenuhi asupan gizi seperti yang disebutkan agar dapat menunjang kelangsungan kehamilan yang baik.

Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum memutuskan untuk mengambil suplemen gizi tersebut, sehingga Anda bisa mendapatkan suplemen yang sesuai serta dosis yang tepat.

Lihat berita dan artikel lainnya di

Google News

(infoaskara.com)

Pemenuhan gizi bagi ibu dan bayi yang sedang berkembang dalam kandungan dapat dilakukan melalui susu kehamilan, klik

di sini

untuk mendapatkannya.

Susu formulasi khusus bagi perempuan hamil yang mengalami mual dan muntah, terutama pada masa kehamilan triwulan pertama.

Kandungan gizi: Setiap 100 gram susu terdiri dari protein sebanyak 25 gram, lemak 3,8 gram, karbohidrat 60 gram, kalsium 925 miligram, besi 12,5 miligram, asam folat 875 mikrogram, vitamin, DHA 25 miligram, dan kolina 100 miligram.

Energi: 374 kalori, Dosage: Diminum dua kali sehari, yaitu di pagi dan sore hari selama masa kehamilan triwulan pertama.

Tanda: Susu formula khusus untuk ibu hamil yang mengeluhkan mual dan muntah, terutama pada tahap awal kehamilan.