Gadis Keluar dari Sekolah Gantikan Taylor Swift sebagai Wanita Terkaya Dunia, Masih Dibayar Meskipun Mundur


infoaskara.com

Tempat perempuan muda paling berlimpah harta di planet ini, yang tadinya dimiliki oleh Taylor Swift, telah dialihkan ke orang lain.

Seorang gadis berkelimpahan harta dari kalangan non-artis dan non-penyanyi mendapat pembicaraan hangat karena namanya merangsek ke dalam jajaran selebritas global.

Gadis itu tidak berhasil menyelesaikan pendidikannya ketika masih duduk di bangku perkuliahan.

Penyanyi pop Taylor Swift (35), yang sebelumnya menempati posisi sebagai wanita miliarder termuda yang mengumpulkan kekayanyaan sepenuhnya melalui kerja kerasnya, kini telah turun dari puncak tersebut.

Lucy Guo saat ini menggantikan posisi tersebut, wanita yang dulunya keluar dari universitas dan kini berhasil meraup untung besar dari industri Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI).

Guo (30) terkenal sebagai individu yang rajin dan unik. Dia sering kali muncul di tempat kerja menggunakan skateboard elektrik atau disambut oleh asisten pribadinya.

Berdasarkan peringkat America\’s Richest Self-Made Women versi Forbes yang diumumkan Kamis (4/6/2025), kekayaan bersih Guo saat ini telah menyentuh angka 1,3 miliar dolar AS atau setara dengan kurang lebih 21 triliun rupiah.

Lucy Guo meraih status sebagai miliarder di bulan April tahun 2025 usai penilaian terhadap perusahaan miliknya, yakni Scale AI, meningkat hingga mencapai angka 25 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar 407,9 triliun rupiah, demikian dilansir dari situs infoaskara.com.
Kompas.com
, Sabtu (7/62025).

Perusahaan tersebut didirikan oleh Guo bersama dengan Alexandr Wang pada tahun 2016, ketika usia Guo adalah 21 tahun dan Wang baru menginjak umur 19 tahun.

Penilaian itu didasari oleh lelang yang diproyeksikan bakal diselesaikan di awal Juni, sesuai dengan sumber yang dilansir The New York Post.

Guo merupakan anak perantau dari Cina yang tumbuh besar di kawasan Teluk San Francisco. Bahkan sejak masih muda, dia telah berminat dengan bidang pemrograman.

Dia kemudiannya meninggalkan Carnegie Mellon University selepas menerima bantuan kewirausahaan bernilai 100.000 dolar AS daripada pelabur jutawan Peter Thiel.

Di tahun 2015, Guo mulai bekerja di Quora dan berkenalan dengan Wang. Selain itu, ia menjadi desainer wanita pertama yang bergabung dengan Snapchat pada saat itu.

Di Scale AI, Guo mengarahkan kelompok desain operasional dan produksi.

Akan tetapi, dia akhirnya meninggalkan perusahaan usai berbeda pandangan dengan Wang mengenai masa depan bisnis tersebut.

\”Walaupun kami memiliki perbedaan pendapat, saya merasa bangga dengan pencapaian Scale AI,\” ungkap Guo saat diwawancara oleh situs teknologi The Information tahun sebelumnya.

Walaupun tidak lagi aktif di Scale AI, Guo tetap mengendalikan sekitar 5 persen saham di perusahaan itu.

Menurut Forbes, kekayaannya saat ini diperkirakan mencapai 1,2 miliar dollar AS.

Scale AI terkenal sebagai perusahaan pemberi tanda pada data yang dimanfaatkan oleh raksasa teknologi seperti OpenAI dan Alphabet guna mengajar bot percakapan berbasis kecerdasan buatan tersebut.

Di luar Scale AI, Guo pun telah menciptakan sebuah firma modal ventura berukuran kecil yang dikenal sebagai Backend Capital dan sekaligus merintis suatu usaha baru dengan nama Passes.

Guo menghidupi gaya hidup mewah.

Dia menetap di sebuah apartemen mewah di Miami dan juga mempunyai suatu tempat tinggal di Los Angeles.

Menurut laporan kepada NY Post, dia menyatakan belum pernah memasak sebelumnya dan biasanya menggunakan layanan Uber Eats untuk mendapatkan makanannya.

\”Banyak orang enggan mengingatkan saya sebab, jujur saja, penampilan virtual saya cukup menjengkelkan. Bahkan, bila melihat lewat platform-media sosial, mungkin saya juga tak begitu memuji-memuji diri ini,\” ungkapnya tahun 2022.

Tetapi saya memiliki banyak sahabat sebab tampaknya orang-orang memandang rendah pada sifat diri saya yang bebas dan tak terikat.

Walaupun bukan lagi sebagai wanita miliarder termuda yang sukses berkat diri sendiri, Taylor Swift masih menahan gelar artis perempuan dengan kekayaan tertinggi di industri musik.

Menurut Forbes, kekayaan Swift telah meningkat hingga 1,6 miliar dolar AS (setara dengan 26 triliun rupiah) karena sukses besar dari tur dunianya bertajuk Eras Tour, yang menjadikannya seorang miliarder di bulan Oktober tahun 2023.

Pada saat yang sama, peringkat pertama untuk wanita terkaya versi daftar Forbes dimenangkan oleh Diane Hendricks, sang pemilik dari ABC Supply, penyuplai utama atap dan jendela di Amerika Serikat, memiliki kekayaan senilai 22,3 miliar dolar AS atau setara dengan 363,75 triliun rupiah.

Dalam daftar wanita paling kaya menurut Forbes, Taylor Swift menduduki posisi ke-21 dengan harta bersih mencapai 1,6 miliar dolar AS (setara Rp 26 triliun), sementara itu Lucy Guo ada di peringkat ke-26.

Di Indonesia, perempuan dengan kekayaan tertinggi di dunia adalah mantan pegawai perbankan.

Marina Budiman menarik perhatian setelah namanya muncul dalam daftar wanita terkaya di Indonesia yang dikeluarkan oleh Forbes.

Hingga Jumat (4/4/2025), kekayaan Marina Budiman mencapai nilai 5,3 miliar dolar Amerika Serikat atau kira-kira setara dengan Rp 88,3 triliun (dengan kurs saat itu adalah Rp 16.670).

Di seluruh dunia, Marina Budiman menempati urutan ke-650 pada daftar billionaire realtime milik Forbes per tanggal 30 Maret 2025.

Akan tetapi, dari segi regional, Marina berada di peringkat ketujuh untuk kekayaan.

Bagi daftar orang paling kaya di Indonesia, peringkat Marina Budiman tepat berada dibawah Otto Toto Sugiri—pembuat sekaligus Direktur Utama PT DCI Indonesia Tbk—who commonly disebut sebagai \”Bill Gates\”-nya Indonesia.

Otto menduduki peringkat keenam sebagai orang terkaya di Indonesia dengan harta karun senilai 7,4 miliar dolar AS atau kira-kira setara dengan 122,6 triliun rupiah.

Berdasarkan daftar yang dirilis oleh Forbes, Marina Budiman menduduki posisi sebagai perempuan dengan kekayaan tertinggi di Indonesia.

Bagaimanakah figura Marina Budiman ini?

Dikutip dari
Bangka Pos
, Marina merupakan seorang milyarder di bidang teknologi asal Indonesia yang mengelola perusahaan pusat data.

Sebagaimana dikutip dari kompas.com, informasi terbatas tentang profil Marina Budiman dapat ditemukan di sumber-sumber resmi.

Namun, menurut Forbes, Marina merupakan seorang wirausahawan di bidang teknologi.

Marina menjabat sebagai co-founder dan juga Presiden Komisaris di perusahaan pusat data (data center) PT DCI Indonesia Tbk (DCII).

Perusahaan ini didirikan bersama mitranya, Otto Toto Sugiri, yang turut termasuk dalam jajaran 10 orang terkaya di Indonesia.

Otto yang dijuluki Bill Gates”-nya Indonesia berada di posisi 6 orang terkaya dengan harta 7,4 miliar dollar AS

Dia belajar di University of Toronto fokus pada ekonomi dan keuangan.

Sebelum mendirikan perusahaan data center bersama Otto, kedua belah pihak sebelumnya telah berpengalaman bekerja di Bank Bali pada tahun 1985.

Marina selanjutnya menjadi bagian dari perusahaan IT Sigma Cipta Caraka pada tahun 1989.

Wanita yang lahir pada tahun 1961 ini pun turut mendirikan Indonet, penyedia jasa internet (internet service provider) pertama di Indonesia pada tahun 1994, berkolaborasi dengan Otto.

Salah satu momen signifikan dalam karier Marina adalah pada tahun 2011 ketika dia bersama dengan Otto serta rekannya bernama Han Arming Hanafia mendirikan PT DCI Indonesia, sebuah perusahaan layanan pusat data yang telah tumbuh menjadi pemimpin pasar di wilayah Asia Tenggara.

Menurut situs web resmi DCII, mereka merupakan pusat data Tier-IV pertama di kawasan ASEAN yang memiliki tiga titik fokus utama yaitu berlokasi di Cibitung, Karawang, serta Jakarta.

Pada tanggal 6 Januari 2021, DCII mencatatkan diri di pasar modal dengan harga pembukaan sebesar Rp 420 tiap sahamnya.

Saat ini harga saham DCII telah meningkat secara signifikan menjadi Rp 167.950 (pada hari Jumat, 28/3/2025).

Nilai kapitalisasinya pun melonjak tinggi, hingga mendekati angka Rp 400 triliun.

Menurut laman idx.co.id, dalam profil DCII, Marina memiliki saham perusahaan tersebut senilai 22,51%, yang merupakan jumlah terbanyak kedua setelah Otto.


Berita viral
lainnya


Lainnya informasi yang menarik dan komprehensif ada disini.
Googlenews infoaskara.com

Scroll to Top