Infoaskara.com
Sejumlah aset dari kekayaan Komjen Pol Fadil Imran, yang merupakan komisaris di Mining Industry Indonesia (MIND ID), telah ditentukan.
Holding MIND ID di sektor pertambangan BUMN secara resmi telah mengubah susunandirektur dan komisari mereka pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Terdapat tiga nama baru yang ditunjuk sebagai Komisaris Independen, yaitu Nugroho Widyotomo, Carmelita Hartoto, serta Muhammad Fadil Imran.
Muhammad Fadil Imran merupakan seorang perwira senior dari POLRI dengan pangkat Komisaris Jenderal (Komjen) yang berasal dari Makassar.
Mohammad Fadil Imran merupakan seorang perwira senior di POLRI dan telah menempati posisi sebagai kepala Badan Pemelihara Keamanan POLRI mulai tanggal 27 Maret 2023.
Fadil, alumni Akpol tahun 1991 yang memiliki keahlian di bidang reserse.
Posisi terakhir sang jendral bertanda bintang tiga tersebut ialah sebagai Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya.
Fadil Imran dipilih sebagai Ketua Umum PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) untuk masa jabatan 2024-2028 pada konferensi umum ke-24 PBSI yang diselenggarakan dari tanggal 9 hingga 11 Agustus 2024 di Surabaya.
Profildnya Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Fadil Imran
Mohammad Fadil Imran dilahirkan pada tanggal 14 Agustus 1968 dan adalah seorang alumni Akademi Kepolisan (Akpol) tahun 1991.
Dia terkenal memiliki keahlian dalam bagian penyelidikan dan sudah menempati sejumlah posisi vital di institusi kepolisian.
Karirnya dimulai dengan posisi Wakil Kepala Satuan Pengendalian Kerusuhan Polres Metro Jakarta Barat, kemudian ia menjadi Kapolsek Metro Cengkareng pada tahun 1999.
Dan juga Kapolda Metro Tanah Abang tahun 2002.
Tahun 2008, dia diangkat menjadi Kasat III Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan juga menjabat sebagai Kapolres KP3 Tanjung Priok.
Di tahun selanjutnya, dia menjalankan tugas sebagai Wakil Direktur Reskrimum di Polda Metro Jaya.
Ia kemudian melanjutkan kiprahnya di tingkat nasional, menjabat sebagai Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri dan Dirreskrimum Polda Kepulauan Riau.
Di tahun 2013, Fadil ditunjuk sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat.
Karirnya semakin meningkat setelah menjadi Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya dan kemudian Wadir Tipikeksus Bareskrim Polri.
Pada tahun 2017, ia mengepalai Divisi Tindakan Kriminal Cyber (Dirtipidsiber) di Badan Reserse Kepolisian Nasional (Bareskrim).
Tahun selanjutnya, dia dipercayakan untuk mengarahkan Badan Reserse Kriminal – Direktorat TindakPidana Spesial (Bareskrim-Polri) serta pada tahun 2019 menjadi Sahlisosbud dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia.
Pada tahun 2020, Fadil diangkat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur (Kapolda Jatim) dan kemudian mendapat promosi untuk menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.
Mulai tanggal 27 Maret 2023, dia menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) di kepolisian.
Mohammad Fadil Imran tidak hanya terlibat dalam institusi kepolisian, tetapi juga sangat aktif di sektor olahraga.
Dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-24 PBSI yang diselenggarakan dari tanggal 9 hingga 11 Agustus 2024 di kota Surabaya, Fadil berhasil dipilih menjadi Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) untuk masa jabatan tahun 2024 sampai dengan 2028.
Tampilan tersebut memperoleh sambutan positif dari beragam kelompok sebab dianggap dapat mengantarkan PBSI menuju tingkat profesionalisme serta pencapaian internasional.
Fadil berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan memiliki latar belakang keluarga yang terkait dengan Raja Gowa ke-IX, Daeng Matanre Karaeng Manguntungi Tumapa\’ risi\’ Kallonna Gallarang Loaya—a seorang tokoh penting dalam pembentukan Benteng Somba Opu, yang menjadi dasar berdirinya kota Makassar.
Dia berasal dari daerah Kaluarrang, Bontonompo, Gowa, serta Takalar.
Secara akademis, Fadil merupakan kelulusan dari Akpol tahun 1991, juga telah mengikuti program studi lebih lanjut di PTIK atau Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Sespim atau Sekolah Staf dan Pimpinan, sampai ke Sespimti atau Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi yang ada di Lemdiklat Polri.
Profil Keuangan dan Aset dari Komjen Pol Fadil Imran
Fadil Imran dicatat sebagai orang yang memiliki kekayaan sebesar Rp 7 miliar secara keseluruhan.
Aset tersebut dicatatkan dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang dikeluarkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Komjen Fadil terakhir menyampaikan laporan harta bendanya pada tanggal 12 Maret 2025.
Laporan itu disusun untuk tahun 2024 selama dia menjabat sebagai Kabaharkam Polri.
Profil LHKPN Kepolisian Jenderal Komjen Pol Fadil Imran
DATA HARTA
A. LAHAN DAN STRUKTUR RP. 2.998.760.000
1. Lahan Sebesar 688 m² di KAB/KOTA BEKASI, Harga Sendiri Rp. 865.000.000
2. Luas tanah sebesar 1080 m² di KAB/KOTA Bandar Lampung, hasil sendiri senilai Rp. 80.120.000
3. Luas tanah sebesar 1415 m2 di KAB/KOTA BEKASI, HARGA SENDIRI Rp. 2.053.640.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 635.000.000
1. KENDARAAN, TOYOTA ZENIX Tahun 2023, HARGA RP. 635.000.000 YANG DIBUAT SENDIRI
C. Harta Bergerak Lainnya Rp. —-
D. SURAT bernilai Rp. —-
E. UANG TUNAI DAN HAL YANG SEBANDING DENGAN UANG TUNAI Rp. 3.689.256.249
F. HARTA TAMBAHAN LAINNYA Rp. —-
Sub Total Rp. 7.323.016.249
III. HUTANG Rp. —-
IV. JUMLAH ASET KEPADAAN SECARA keseluruhan (II-III) Rp. 7.323.016.249.
Jadi Komisaris MIND ID
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berencana untuk mengecek kembali data serta aturan-aturan yang berkaitan dengan jabatan Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri Komjen Fadil Imran sehubungan dengan posisi barunya sebagai komisaris di PT Mineral Industri Indonesia atau MIND ID.
\”Nantinya kita periksa dahulu,\” ungkap Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho ketika ditanya oleh media di dekat markas besar kepolisian di Jakarta, seperti dilaporkan Kompas.com pada hari Kamis (12/6/2025).
Sandi, yang terus dites dengan pertanyaan tentang status Fadil sebagai polisi aktif, menyatakan bahwa dia akan mengecek peraturan yang berlaku terlebih dahulu sebelum memberikan penjelasan yang lebih mendalam.
\”Nanti kami periksa. Kami akan memeriksanya sesuai ketentuan,\” katanya.
(*/ Infoaskara.com)
Baca berita
TRIBUN MEDAN
lainnya di
Google News
Perhatikan pula berita atau info tambahan di
Facebook
,
Instagram
dan
Twitter
dan
WA Channel
Berita viral lainnya di
Tribun Medan