Mengapa Jamaah Haji Kembali ke Asrama Haji Setelah Ibadah di Tanah Suci?


Infoaskara.com, MAKKAH

– Mengapa jemaah haji dari Indonesia yang sampai di Terminal Deberkasyi perlu kembali ke Asrama Haji?

Kepala Bagian Pusat Informasi Haji di Makassar (PICMH), Dodo Murtadho, pada hari Jumat tanggal 13 Juni 2025 menyampaikan alasan mengapa demikian.

Memasuki asrama haji merupakan bagian dari layanan untuk jemaah yang telah tersedia di 14 tempat asrama haji di dalam negeri.

Asrama itu terletak di Aceh, Medan, Padang, Batam, dan Palembang.

Pula di Jakarta Pondok Gede, Bekasi, Indramayu, Solo, dan Surabaya.

Dan juga di Banjarmasin, Balikpapan, Lombok, serta Makassar.

Asrama haji akan memberikan pelayanan kepada jemaah sejak saat mereka tiba sampai dengan kembali ke tanah air.

\”Tenaga medis akan menjelaskan mengenai kartu kesehatan,\” ujar Dodo.

Selanjutnya terjadi pengiriman paspor serta pemberian 5 liter air Zamzam untuk setiap jemaah.

Air Zamzam dikirim secara langsung kepada para jemaah atau komite setempat.

\”Jemaah yang belum dijemput diperbolehkan untuk menginap selama satu malam di asrama haji,\” ungkap Dodo saat memberikan keterangan pers di Makkah.

Sampai di penginapan, rombongan akan diterima dengan camilan selamat datang.

Tambahan bus juga tersedia untuk mengantarkan dari bandara menuju asrama haji.

Ambulans serta minibus telah disiapkan khusus bagi jemaah yang sakit dan lanjut usia.

Termasuk juga truk yang digunakan untuk mengangkut koper penumpang.

Asrama pun menawarkan pelayanan kesehatan untuk perawatan luar rumah serta penanganan keadaan darurat.

Ada juga tes di lab dan rujukan ke rumah sakit.

Meliputi pelayanan karantina kesehatan untuk jemaah yang memerlukan bantuannya.

Rute khusus juga tersedia untuk jemaah yang sakit dan penyandang disabilitas.

Staf menyediakan kursi roda serta petugas untuk mengangkut bagasi jamaah.

PPIH sekali lagi menegaskan kepada jemaah untuk memperhatikan kesehatan sebelum pulang.

Kelompok tersebut dimohon untuk meminum jumlah air yang cukup dan beristirahat dengan baik.

Dan menggunakan masker di area padat, khususnya di bandara.

\”Segera laporkan kepada petugas jika merasa kurang sehat,\” kata Dodo.

Tenaga medis standby di hotel, area, dan bandara.

\”Marilah kita berdoa agar jemaah Indonesia dapat melaksanakan ibadah haji yang diterima,\” tutupnya.

Scroll to Top