Cara Mudah Berpartisipasi dalam IPO CDIA 2025: Rahasia Mendapatkan Jatah Saham Ritel

KILAS KLATEN – PT Chandra Daya Asri Pacific Tbk (CDIA), yang merupakan bagian dari PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), saat ini sedang mengadakan penawaran umum saham pertama mereka atau dikenal sebagai IPO.

IPO ini mendapat perhatian dari berbagai investor sebab peluang untungnya dianggap sangat menggiurkan, mirip dengan kesuksesan IPO unit bisnis lain dari Barito Group yang dikuasai oleh entrepreneur terkemuka Prajogo Pangestu.

CDIA berencana untuk menawarkan sebanyak 12,48 miliar saham yang menyusun kira-kira 10% dari jumlah modal yang telah disetorkan pasca penawaran umum perdagangan awal (IPO).

Saham-saham tersebut dilepas dengan kisaran harga dariRp170 sampai Rp190 untuk setiap lembar, sementara nilainya nominal adalah Rp100.

Apabila semua saham berhasil terjual pada harga maksimumnya, CDIA berpotensi mendapatkan dana sebesar Rp2,37 triliun.


Bagaimana Saya Bisa Berpartisipasi dalam IPO CDIA?

Untuk para investor perseorangan yang tertarik bergabung, mereka dapat membeli saham dengan menggunakan sistem e-IPO yang telah disiapkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Situs web resmi adalah tempat untuk mengakses platform ini.
www.e-ipo.co.id
.

Untuk dapat melakukan pemesanan saham, investor harus membuka akun efek pada perusahaan sekuritas yang telah didaftarkan di e-IPO dan memverifikasi Rekening Dana Nasabah (RDN) mereka.

Setelah proses pendaftaran berakhir dan akun e-IPO diaktifkan, investor dapat mengikuti jadwal untuk IPO serta mulai mendaftar untuk mendapatkan saham selama periode penawaran publik yang dimulai pada tanggal 28 Juni sampai dengan 2 Juli tahun 2025.

Cara melakukannya adalah dengan mencari kode saham CDIA, kemudian memilih sejumlah saham yang ingin Anda beli serta menetapkan harga di dalam batas range tertentu.

Sistem e-IPO akan membagi permintaan sesuai dengan kelompok investor ritel (dibawah Rp100 juta) dan non-ritel.


Bagaimana Pelaksanaan Penjualan Saham bagi Investor Ritel?

Pembagian saham akan terjadi pada tanggal 4 Juli 2025.

Bagi investor ritel yang mendaftar via e-IPO, sistem tersebut mengadopsi cara/metode
Pooling Allotment
atau penjatahan terpusat.

Investor-investor institusional seperti dana pensiun dan korporasi besar pun akan meniru sistem tersebut.
Fixed Allotment
.

Dalam sistem
Pooling
, apabila permintaan melebihi jumlah saham yang ada (oversubscription), maka masing-masing investor akan memperoleh paling banyak 10 lot terlebih dahulu.

Jika stok saham kurang, pembagian akan dijalankan sesuai dengan urutan pesanan yang masuk.

Sisanya akan dibagikan secara proporsional berdasarkan sisa pesanan.

CDIA termasuk ke dalam kelompok IPO Golongan IV sebab dana dari penawaran saham perdana ini dapat menyentuh angka hingga Rp2,37 triliun.

Pada kondisi di mana terjadi kelebihan permintaan, sejumlah saham dari program tersebut akan dialokasikan.
Fixed Allotment
dapat dialihkan ke
Pooling
, dengan penambahan paling sedikit sebesar 5% sampai 12,5%, bergantung pada tingkat kelebihan permintaannya.


Jadwal Penting IPO CDIA

Untuk mengetahui dengan cepat, berikut adalah jadwal utama dari penawaran saham perdana CDIA:


Penawaran awal:

19–24 Juni 2025


Tanggal efektif:

30 Juni 2025


Masa penawaran umum perdana:

2–4 Juli 2025


Tanggal penjatahan:

4 Juli 2025


Distribusi saham:

7 Juli 2025


Listing di BEI:

8 Juli 2025

Untuk Anda yang ingin berinvestasi di bursa saham, IPO CDIA mungkin merupakan kesempatan yang menguntungkan.

Pastikan Anda mengerti tentang alur waktu dan tahapannya supaya tak terlewatkan! ***

Scroll to Top