infoaskara.com
– Suatu tindakan tercela menghantui famili dari Habib Bahar bin Smith yang merupakan seorang pembicara agama. Adiknya, dengan nama depan S, dicurigai sebagai mangsa perkosaan di wilayah Pamulang, Kota Tangerang Selatan pada hari Senin (16/6) sekira pukul 02.30 Waktu Indonesia Barat.
Tidak membutuhkan banyak waktu, sang pelaku pun sudah ditangkap dalam waktu 30 menit setelah peristiwa terjadi oleh tim gabungan dari Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan bekerja sama dengan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam menyatakan bahwa tersangka utama yang bernama depan EKK telah ditahan tidak jauh dari tempat peristiwa terjadi.
\”Satuan tugas bersama sukses menjamin keamanan warga atau pelaku EKK pada hari Senin, tanggal 16 Juni 2025 pukul 03.00 Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB) di Jl. Arjuna, Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan,\” jelas Ade Ary.
Bukan hanya EKK, petugas kepolisian juga mengamankan tersangka lain bernama YLK, orang yang menyerang Z, saudara laki-laki dari pihak korban. Tangkapan terhadap YLK terjadi beberapa waktu setelah itu di daerah Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur.
Ade Ary menceritakan momen-momen tepat ketika Z, saudari korbannya, mendengar teriakan dari adiknya. Kejadian tersebut berlangsung di Gang Sate, Pondok Benda, Pamulang, Tangerang Selatan.
\”Z mendengar sorakan seorang wanita memanggilmu. Ketika Z tiba di tempat kejadian, mengamati S tengah diperkosa oleh orang yang membuat laporan,\” jelas Ade Ary.
Z segera mencoba membantu dan terjadilah pertarungan sengit dengan kedua penyerang tersebut.
\”Saat melaporkan telah mencapai asal suaranya, ada pertempuran fisik antara pengadu dan yang dilaporkan (YLK dan EKK),\” jelasnya.
Setelah peristiwa tersebut, Z menuju kediaman sang pelaku. Di sinilah timbul adegan dorongan antara keduanya. Keadaan semakin memanas saat YLK meraih sebuah pisau dengan niat untuk menusuk Z.
\”Akan tetapi, sang pelapor mencoba mendorong tangannya ke samping menggunakan tangan kanannya dan akhirnya terluka. Oleh karena itu, Saudara Z sebagai pelapor tersebut mengalami luka pada tangannya yang kanan, yaitu luka sobek,\” jelasnya.
a
Saat penjahat YLK akhirnya diringkus pada jam 7 malam, di hari yang sama. Meskipun tersangka telah tertangkap, kepolisian menyatakan mereka tetap akan meneruskan penyelidikan lebih jauh.
\”Masih diperlukan peningkatan, penguasan lebih lanjut, serta kasus ini akan diteliti dengan seksama hingga selesai, demikian update dari saya,\” jelas Ade Ary.