infoaskara.com

,

Jakarta

–
Jalan kaki
menjadi aktivitas yang dapat dilakukan guna menurunkan berat badan. Salah satu bentuk olahraga jalan kaki yang mempunyai peluang besar dalam mendukung penurunan berat badan yaitu
brisk walking
atau berjalan cepat.

Dilansir dari
Medical News Today
,
dalam upaya menurunkan
berat badan
Kegiatan fisik yang dilakukan secara cepat ternyata mampu membakar lebih banyak kalori dibandingkan hanya sekadar berjalan pelan-pelan. Efek pembakaran tersebut juga semakin meningkat bila ada tambahan beban selama aktivitas berlangsung, baik itu dipasangkan pada tubuh bagian atas maupun disematkan di sekitar pergelangan kaki.

Sebagai contoh, penggunaan rompi berbobot selama aktivitas seperti berjalan dapat mempercepat proses pembakaran kalori. Menurut suatu studi, pemanfaatan beban pada rompi ini ternyata juga bermanfaat untuk mengurangi risiko kehilangan massa tulang serta menekan kemungkinan berkembangnya kondisi osteopenia.

Begitu juga, berjalan secara cepat di jalur yang memiliki medan naik-turun dapat meningkatkan pengeluaran kalori secara signifikan. Sayangnya saat ini jumlah ruang terbuka hijau untuk aktivitas jalan kaki makin hari semakin menyusut, utamanya di wilayah perkotaan sehingga banyak orang beralih menggunakan fasilitas seperti treadmill atau area dalam gedung sebagai alternatif olahraga tersebut.
treadmill
melalui gradasi sistem yang bersifat meningkat.

Dikutip dari
Healthline
,
Jalan cepat ternyata efektif dalam membakar kalori. Sebuah studi tahun 2021 mengungkapkan bahwa berjalan kaki atau berlari sejauh 1,6 km mampu membakar rata-rata 107 kalori. Besarnya jumlah kalori yang terbakar bisa bervariasi bagi tiap individu, bergantung pada faktor seperti berat badan, gender, serta latar belakang etnis seseorang.

Melalui pembakaran kalori tersebut, otot-otot pada tubuh menjadi lebih aktif dan tidak tertutupi oleh timbunan lemak. Ketika otot semakin sedikit terbungkus lemak, hal itu dapat mendukung peningkatan metabolisme menuju tingkat yang lebih seimbang. Dalam proses akhirnya, kondisi fisik pun cenderung lebih stabil sehingga berat badan tidak mudah turun secara mendadak maupun meningkat tanpa kendali.

Agar bisa memperoleh manfaat dari berjalan kaki seperti yang disebutkan di atas, aktivitas tersebut sebaiknya dilakukan selama kurang lebih 2,5 jam setiap minggunya. Durasi ini tergolong mencukupi guna merasakan efek positif jalan kaki bagi tubuh serta membantu menurunkan berat badan.

Agar memperoleh durasi aktivitas fisik yang mencukupi, manfaatkan kesempatan untuk melakukan kegiatan jalan kaki dalam situasi-situasi seperti berikut ini:

Jalan kaki selama kurang lebih 10 menut setelah menyantap makan siang maupun makan malam
Lakukan aktivitas jalan-jalan di waktu malam hari.
Jalan kaki menuju lokasi-lokasi terdekat, misalnya untuk belanja.
Bergabunglah bersama komunitas pejalan kaki di wilayahmu.

Namun, agar memperoleh penurunan berat badan yang maksimal, sebaiknya teruskan melakukan aktivitas tersebut secara konsisten dan disiplin dalam menjaga pola makan serta gaya hidup sehat.
kegiatan fisik
Banyak melakukan aktivitas yang seimbang dengan kapasitas fisik Anda. Lakukan latihan kardio secara teratur guna mendukung penurunan berat badan atau mempertahankan hasilnya. Di samping itu, tetaplah mengawasi asupan nutrisi serta cara hidup yang Anda jalani.