Kebakaran Gudang Kayu di Bawang Kediri, Kerugian Capai Puluhan Juta Rupiah


infoaskara.com, KEDIRI

– Terjadi kebakaran di sebuah gudang penyimpanan kayu yang dimiliki oleh penduduk desa Bawang, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri pada hari Senin tanggal 14 Juli 2025 sore.

Kejadian itu sempat membuat para penduduk setempat kaget, tetapi untungnya tidak menyebabkan korban jiwa.

Api muncul kira-kira pada jam 19.30 WIB.

Pertama-tama, masyarakat mengetahui adanya api setelah melihat asap dan nyala api datang dari arah gudang.

Penduduk yang kaget segera menghubungi petugas guna memohon pertolongan.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polisi Resort Kota Kediri, AKP Cipto Dwi Leksana mengonfirmasi terjadinya kejadian kebakaran itu.

Dia menyampaikan bahwa pihaknya beserta personel Polsek setempat segera berangkat ke tempat kejadian setelah mendapatkan laporan dari warga.

Ya, terjadi kebakaran di satu gudang kayu yang dimiliki oleh penduduk Desa Bawang pada malam Senin.

Kami segera menuju tempat kejadian bersama anggota polsek setelah menerima pengaduan dari masyarakat,\” ujar AKP Cipto Dwi Leksana kepada infoaskara.com, Selasa (15/7/2025).

Sialnya, ketika kebakaran terjadi, gudang sedang dalam keadaan kosong sehingga tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Namun, kerugian materi diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah karena gedung serta kayu yang hangus terbakar.

Gudang sedang dalam kondisi terbuka, tidak ada kegiatan yang berlangsung di dalamnya.

\”Maka tidak ada korban jiwa. Namun kerugian diperkirakan sangat lumayan besar,\” kata AKP Cipto.

Personel pemadam kebakaran kota Kediri berhasil mengatasi kobaran api.

Pemadamannya berjalan dengan baik dan tidak menyebar ke gedung-gedung lain yang ada disekitarnya.

Namun demikian, penyebab pasti dari kebakaran belum diketahui secara jelas.
Sementara itu, alasan spesifik terjadinya kebakaran masih dalam keraguan.
Hingga kini, faktor yang memicu kebakaran tetap tidak jelas.
Masih ada pertanyaan mengenai penyebab sebenarnya dari kejadian tersebut.
Penyebab utama kebakaran sampai saat ini belum dapat diungkapkan dengan pasti.

\”Penyebab pasti dari kebakaran ini masih dalam proses penelitian kami,\” tutup AKP Cipto Dwi Leksana.

Scroll to Top