Dorong Pengeluaran Sebelum Tarif Trump, China Siapkan Strategi Baru


infoaskara.com

, JAKARTA –
China
bersiap untuk meningkatkan laju serapannya terkait belanja pemerintahan mulai tahun 2022 demi mengatasi ancaman perlambatan permintaan internasional akibat konflik perdagangan yang semakin panas tersebut.
Amerika Serikat
(AS).

Melansir
Bloomberg
Pada Minggu (20/4/2025), kombinasi dari pendapatan yang dihasilkan oleh Anggaran Publik Umum dan Rekening Dana Pemerintah, kedua laporan keuangan penting milik China, meningkat mencapai 9,26 triliun yuan (US$1,3 triliun) selama tiga bulan awal tahun tersebut.

Catatan itu naik 5,6% dibandingkan dengan periode setara di tahun sebelumnya dan ini merupakan peningkatan tertinggi untuk kuartal pertama dalam tiga tahun terakhir.

Nomor-nomor tersebut menunjukkan sekitar 22% anggaran untuk setahun telah terpakai selama jangka waktu tersebut, melebihi 21,6% dibandingkan dengan periode serupa tahun sebelumnya.

China perlu meningkatkan pengeluaran awam guna melindungi perekonomiannya lantaran kenaikan tariff dari AS bisa berakibat pada penyusutan eksport mereka secara sementara. Di samping itu, turunnya sektor properti dalam kurun waktu beberapa tahun serta adanya deflasi masih akan terus menjaga sikap konsumtif masyarakat dan optimisme pelaku usaha tetap rendah.

Pertumbuhan perekonomian di Cina terus stabil selama periode Januari hingga Maret, namun sebagian besar ahli ekonomi mengantisipasi penurunan yang signifikan mulai kuarter kedua ketika lonjakan eskpor karena persediaan awal tahun mereda serta dampak positif dari kebijakan ganti barang menjadi lebih rendah.

Sejumlah bank utama sudah mengurangi prediksi mereka terkait pertumbuhan ekonomi China untuk tahun ini hingga 4%, yang berada jauh dibawah ambisi pemerintah sekitar 5%.

Pejabat Tiongkok fokus pada implementasi kebijakan dukungan yang telah diumumkan dalam sidang legislatif bulan kemarin, walaupun mereka menyebut masih ada fleksibilitas serta sarana jika perlu penambahan stimulus lebih lanjut.

\”Kebijakan fiskal diharapkan beralih dari menjadi hambatan bagi pertumbuhan pada tahun lalu ke sebagai motor utama pertumbuhan tahun ini, walaupun mungkin belum mencukupi untuk menetralkan seluruh dampak goncangan eksternal,\” jelas ekonom dari Goldman Sachs Group Inc., Lisheng Wang.

Wang menyatakan bahwa pimpinan terkemuka mungkin akan menguatkan nada longgar dalam rapat Plenum Dewan Penyusun Kebijakan Partai Komunis pada bulan ini dan Juli, serta Kongres Rakyat Tertinggi bisa setuju dengan batas emisi surat utang di luar anggaran untuk akhir tahun nanti.

Diharapkan bank sentral Cina akan mengurangi tingkat suku bunga acuan, mengurangi persyaratan simpanan modal untuk lembaga peminjam, serta membeli surat hutang seiring dengan percepatan penerbitan utang oleh pemerintah dan peningkatan belanja dana yang dikumpulkan dalam beberapa bulan mendatang, demikian katanya.

Beberapa analis menyarankan bahwa pembayaran pemotongan pajak yang lebih awal dapat menjadi pilihan untuk meringkas beban yang ditimbulkan oleh tarif Amerika Serikat terhadap para ekspor. Berdasarkan kalkulasi, hal ini bisa membantu untuk menyamakan skala tersebut.
Bloomberg
Pembayaran yang berhubungan dengan ekspor bulan lalu meningkat menjadi 11%, namun kenaikan tersebut hanyalah sedikit jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Penurunan dalam sektor properti masih menjadi hambatan utama bagi Pendapatan Pemerintah pada bulan lalu, di mana penjualan tanah mengalami penyusutan sebesar 16,5% secara year-on-year, sementara pendapatan dari bidang real estat berkurang 0,1%.

Penerimaan pajak mengalami penurunan untuk bulan kedua secara beruntun tahun ini, sedangkan kenaikan dalam pemasukan non-pajak nyaris hanya separuhnya.

Kontrak yang terus-menerus dalam penjualan properti dan pengumpulan pajak menghasilkan total pendapatan dari kedua anggaran pokok tersebut merosot sebesar 2,6% setiap tahun hingga mencapai 6,94 triliun yuan selama trimester awal.

Perbedaan antara pendapatan dan belanja pemerintah semakin lebar karena hal ini, sehingga mengakibatkan kenaikan defisit anggaran total sebesar 41% tiap tahun hingga mencapai 2,3 triliun yuan.

Scroll to Top