Megawati Kritik PDIP Jateng: Jangan Hanya Retorika, Turun ke Lapangan!


infoaskara.com,

JAKARTA – Ketua Pusat PDIP
Megawati
Putri Soekarno menyebutkan bahwa partai yang memiliki simbol kepala kerbau tersebut pernah memenangkan pemilu secara beruntun sebanyak kali di Jawa Tengah.

Megawati
mengajukan permohonan kepada Dewan Pimpinan Daerah (DPD)
PDIP Jawa Tengah
(Jateng) untuk tidak lagi merendahkan diri sendiri karena sebelumnya PDIP sering kali menang dalam pemilihan umum di Jawa Tengah.

Ia mengatakan demikian setelah meminta anggota partai dari PDI Perjuangan Jawa Tengah agar bangkit dan muncul di tengah acara Konferensi Keenam PDI Perjuangan yang diselenggarakan di Bali Nusa Dua Convention Center, Kabupaten Badung, Bali, pada hari Sabtu.

Hati-hati, jangan membuat saya malu lagi
Perhatikan, jangan menghina saya kembali
Waspadalah, jangan mengecewakan saya lagi
Jangan sampai mempermalukan saya sekali lagi
Saya peringatkan, jangan menyakiti harga diri saya lagi
lho
Ah, jangan berteriak-teriak. yang penting tugasnya saja. Itulah perintahku,\” ujar Megawati.

Ia juga mengungkapkan bahwa ia memulai kiprannya dalam partai politik saat bergabung dengan
Partai Demokrasi Indonesia (PDI)
Pada tahun 1986, kemudian Megawati bergabung dengan parlemen sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia di tahun berikutnya.

\”Tiga kali secara beruntun, selalu menang di Jawa Tengah,\” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa ketulusan seorang anggota partai bukan dinilai dari kemampuan berpidato, tetapi dari sikapnya yang siap turun langsung dan bersinggungan langsung dengan masyarakat.

\”Saya tidak memerlukan anggota partai yang hanya mahir dalam retorika. Saya menginginkan anggota partai yang bersedia turun langsung ke lapangan, ke tingkat dasar,\” ujar presiden kelima Republik Indonesia tersebut.

Ia mengatakan bahwa arah pengukuhan partai selanjutnya jangan sampai tersandung dalam citra diri atau politik yang populer, tetapi sebaliknya harus bertumpu pada pekerjaan rakyat dan penerapan ideologi secara nyata.

\”Berada di tengah-tengah rakyat serta memperkuat prinsip-prinsip ideologi kebantengan,\” ujarnya.

Scroll to Top