infoaskara.com
– Presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Megawati Soekarnoputri, baru saja merilis secara resmi keanggotaan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P yang akan berlaku pada masa jabatan tahun 2025 hingga 2030.
– Megawati Soekarnoputri, ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), telah menetapkan dengan resmi komposisi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partainya untuk periode 2025 sampai 2030.
– Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) periode 2025–2030 akhirnya diumumkan oleh Ketua Umumnya, yaitu Megawati Soekarnoputri.
Pengumuman sekaligus pengukuhan ini dilakukan pada Kongres VI PDI-P yang berlangsung di Bali, Sabtu 2 Agustus 2025.
Salah satu poin penting dalam susunan pengurus baru ini ialah jabatan strategis yang kembali diberikan kepada Olly Dondokambey.
Gubernur Sulawesi Utara yang menjabat dua masa kini masih memegang posisi sebagai Sekretaris Jenderal, jabatan yang pernah dipegangnya dalam dua periode sebelumnya.
Ini mencerminkan keyakinan total Megawati terhadap kemampuan dan kesetiaan Olly Dondokambey.
Pemilihan kembali Olly Dondokambey sebagai Sekretaris Jenderal dinilai sebagai tindakan yang terencana oleh PDI-P.
Pengalaman serta keterampilannya dalam mengatur anggaran partai dan membentuk hubungan yang luas pada skala nasional disebut sebagai hal penting guna menghadapi tantangan-tantangan politik berikutnya, terlebih dalam menyongsong pemilihan umum tahun 2029.
Selain Olly Dondokambey, sejumlah nama lamanya juga kembali menempati jabatan strategis, tetapi terdapat pula beberapa muka baru yang dipercayai.
Di dalam pidatinya, Megawati Soekarnoputri menyampaikan bahwa komposisi pengurus ini menggabungkan para anggota senior yang memiliki pengalaman serta generasi muda yang penuh semangat.
Dia berharap, susunan yang baru ini bisa bekerja dengan kuat dan bersama-sama demi meraih dukungan rakyat serta melanjutkan perjuangan partai dalam mencapai tujuan kemerdekaan.
\”Kami membutuhkan sebuah tim yang solid dan saling mendukung. Tidak ada seorangpun yang mampu bertindak secara mandiri. Kami harus selalu berkembang bersama-sama, bekerja sama dengan penuh semangat, agar dapat meraih kepercayaan rakyat,\” tegas Megawati.
Pengaturan struktur DPP diharapkan mampu memperkuat dasar PDI-P sebagai partai paling besar di Tanah Air serta menjadi bekal penting dalam menghadapi perubahan situasi politik ke depan.
Susunan Kepengurusan DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Tahun 2025–2030
1. Ketua Divisi Kesopanan Partai – Komarudin Watubun
2. Ketua Divisi Sumber Daya – Said Abdulla
3. Ketua Divisi Internasional – Ahmad Basarah
4. Ketua Divisi Kemenangan Pemilihan Umum Legislatif – Bambang Wuryanto
5. Kepala Divisi Ideologi dan Pengembangan Anggota – Djarot Saiful Hidayat
6. Kepala Divisi Kemenangan Pemilihan Umum Eksekutif – Deddy Yevri Hanteru Sitorus
7. Kepala Divisi Politik – Puan Maharani
8. Kepala Divisi Pemerintah dan Otonomi Daerah – Ganjar Pranowo
9. Kepala Divisi Perubahan Hukum dan Hak Asasi Manusia – Yasonna H. Laoly
10. Kepala Divisi Ekonomi – Basuki Tjahaja Purnama
11. Kepala Divisi Budaya – Rano Karno
12. Kepala Divisi Pendidikan dan Budaya – Puti Guntur Soekarno
13. Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Perubahan Birokrasi Rakyat – Abdullah Azwar Anas
14. Kepala Divisi Pencegahan dan Penanggulangan Bencana – Tri Rismaharini
15. Kepala Divisi Industri, Perdagangan, dan Ketenagakerjaan – Darmadi Durianto
16. Kepala Divisi Kesehatan – Ribka Tjiptaning
17. Kepala Divisi Perlindungan Sosial – Charles Honoris
18. Kepala Divisi Wanita dan Anak – I Gusti Ayu Bintang Darmawati
19. Ketua Divisi Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, serta Menengah – Andreas Eddy Susetyo
20. Ketua Divisi Wisata – Wiryanti Sukamdani
21. Ketua Divisi Pemuda dan Olahraga – MY Esti Wijayanti
22. Ketua Divisi Agama dan Keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa – Zuhairi Misrawi
23. Kepala Divisi Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital – Muhammad Prananda Prabowo
24. Ketua Divisi Pertanian dan Pangan – Sadarestuwati
25. Ketua Departemen Laut dan Perikanan – Rokhmin Dahuri
26. Kepala Divisi Perkebunan dan Lingkungan Hidup – Eriko Sotarduga
27. Ketua Divisi Hukum dan Pengacaraan – Ronny Talapessy
28. Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi – Andreas Hugo Pareira
29. Ketua Umum – Megawati Soekarnoputri
30. Sekretaris Jenderal Wakil untuk Urusan Internal – Dolfie O.F.P.
31. Wakil Sekretaris Jenderal untuk Urusan Pemerintahan – Utut Adianto
32. Wakil Sekretaris Jendral untuk Urusan Masyarakat – Sri Rahayu
33. Sekretaris Jenderal Wakil untuk Urusan Komunikasi – Adian Yunus Yusak Napitupulu
34. Sekretaris Umum Divisi Administrasi – Yoseph Aryo Adhi Dharmo
35. Ketua Bendahara – Olly Dondokambey
36. Ketua Wakil Divisi Keuangan – Rudianto Tjen
37. Wakil Sekretaris Divisi Luar Negeri – Yuke Yurike.