infoaskara.com
Pertempuran menghadapi gangguan fungsi ginjal tidak hanya dialami oleh penderita, namun juga oleh tenaga medis yang bertugas langsung menangani mereka.
Di sebuah rumah sakit yang berada di Cirebon, angka penderita gagal ginjal semakin meningkat secara mencolok, menjadikannya kendala khusus bagi para petugas medis.
Perawat senior Suster N dari rumah sakit itu menyampaikan bahwa peningkatan ini sangat terlihat. \”Pada awalnya, kami melayani sekitar 300 pasien, tetapi saat ini angka telah meningkat menjadi 650 orang. Peningkatannya hampir dua kali lipat,\” katanya.
Kenaikan ini merupakan peringatan bagi warga Cirebon. Kebanyakan pasien yang diperlakukan termasuk dalam kategori usia produktif sampai lanjut usia, yakni antara 45 hingga 60 tahun.
Berdasarkan pengamatan Suster N, kebanyakan pasien gagal ginjal yang ditanganinya diakibatkan oleh kondisi tekanan darah tinggi dan diabetes yang tidak dikendalikan dengan baik. Kedua penyakit jangka panjang tersebut memang sudah dikenal menjadi faktor utama yang menyebabkan kerusakan pada organ ginjal.
\”Sejumlah pasien tiba dengan keadaan yang sangat buruk, meskipun sebenarnya mereka telah lama menderita penyakit itu,\” tambahnya.
Dalam situasi seperti ini, tantangan utama yang dihadapi tenaga perawat tidak hanya bersifat kesehatan, tetapi juga psikologis. Ibu N menyatakan bahwa dirinya serta teman-temannya harus memenuhi peran yang melebihi tugas sebagai perawat saja.
Tugas kami ialah bagaimana menyampaikan dorongan serta semangat positif sehingga mereka bersedia melakukan transfusi darah secara teratur. Tanpa adanya semangat tersebut, pasien akan cepat putus asa. Kita perlu mampu menghidupkan kembali harapan mereka agar dapat tetap bertahan hidup,” katanya dengan suara yang penuh kasih sayang.
Secara keseluruhan, Ibu Nun menyampaikan pesan penting kepada masyarakat umum. \”Pencegahan merupakan hal paling utama. Pertahankan kebiasaan makan sehat, hindari minuman berwarna-warni, serta jangan lupa mengatur stres agar tidak memicu tekanan darah tinggi. Dengan demikian, kita dapat menjauhi penyakit serius tersebut,\” ujarnya di akhir.
(Reina Azzahwil Danah/Magang/KC)