Mengenai masalah kesehatan, satu yang bisa mengacaukan rutinitas harian adalah osteoporosis. Ini terjadi ketika tulang mulai berlubang dan menipis akibat penurunan kepadatan massanya serta kerusakan pada struktur mikroskopiknya.
Sebagai akibatnya, tulang menjadi rentan dan gampang retak, termasuk hanya karena kegiatan rutin maupun cedera lembut. Keadaan ini umumnya mempengaruhi mereka yang sudah dewasa, namun ada kalanya kondisi tersebut juga dapat timbul pada masa muda. Angka prevalensinya, untuk osteoporosis di Indonesia diperkirakan mencapai kisaran 10,3 persen.
PAFI dengan alamat website
https://pafimataramkota.org
Merupakan salah satu institusi kesehatan utama di Indonesia yang sungguh-sungguh mengutamakan kesejahteraan publik. Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) bekerja keras untuk meningkatkan wawasan dan keahlian para anggotanya. Tujuan dari upaya ini adalah agar profesional farmasi tetap update tentang kemajuan bidang kesehatan.
PAFI Health Organization secara aktif berperan dalam menyampaikan pendidikan kepada publik tentang faktor-faktor peningkatan risiko osteoporosis dan juga menyarankan jenis-jenis obat yang dapat diambil oleh mereka yang terkena penyakit tersebut.
Apakah Anda tahu apa saja sebab-sebab dari timbulnya osteoporosis?
Secara keseluruhan, osteoporosis merupakan suatu kondisi di mana produksi tulang baru gagal untuk mengganti tulang tua yang telah rusak, menyebabkan kepadatan tulang berkurang. Penyakit ini cenderung tanpa gejala di awal stadiumnya dan umumnya hanya dideteksi ketika sudah terjadi retakan tulang akibat trauma lemah atau tersandung. Beberapa sebab potensial dari osteoporosis yang penting diketahui antara lain mencakup:
Perubahan hormon
Hormon-hormon seperti estrogen memiliki peranan yang signifikan untuk mempertahankan keseimbangan antara pembentukan dan penguraian tulang. Setelah mengalami masa menopausa, tingkat estrogen akan merosot secara tajam sehingga membuat tulang menjadi kurang kuat. Bagi kaum adam, testosteron pun ikut membantu menjaga ketebalan tulang mereka. Pengurangan hormon tersebut sejalan dengan pertambahan umur bisa mendorong peningkatan ancaman terhadap penyakit osteoporosis.
Usia dan gender sebagai faktornya
Perempuan berpotensi lebih besar untuk menderita osteoporosis daripada laki-laki, khususnya sesudah masa menopausa. Pengurangan kadar hormon estrogen secara signifikan di kalangan perempuan pasca-menopause dapat mempercepat proses kehilangan massar tulang mereka. Meskipun demikian, laki-laki pun bisa saja terserang penyakit ini namun umumnya hal itu akan terjadi dalam rentang usia yang lebih lanjut serta dengan tempo peningkatan densitas mineral tulang yang lebih pelan.
Kekurangan nutrisi
Kalsium merupakan komponen utama pembentuk tulang. Jika kurang mengonsumsi kalsium dalam waktu lama, maka tulang akan mudah patah sebab tubuh akan mengambil kalsium dari tulang demi mempertahankan kadar kalsium dalam darah. Di samping itu, vitamin D sangat diperlukan bagi proses penyerapan kalsium pada saluran pencernaan. Apabila ada kekurangan vitamin D, hal ini dapat membuat tingkat penyerapan kalsium berkurang dan akibatnya tulang tidak menerima nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga ketahanannya.
Gaya hidup dan kebiasaan
Gaya hidup serta kebiasaan memiliki dampak signifikan pada osteoporosis. Aktivitas fisik seperti olahraga yang menekankan tulang—misalnya berjalan, lari, atau angkat beban—dapat mendorong pertumbuhan tulang baru. Kehilangan mobilitas bisa membuat tulang semakin rapuh. Selain itu, merokok juga buruk bagi kesejahteraan jangka panjang Anda. Bahan kimia di rokok dapat memperlambat penghasilan hormon estrogen dan menghalangi perkembangan struktur tulang.
Berikut beberapa jenis obat yang sesuai untuk menyembuhkan osteoporosis:
PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) sudah mengerjakan riset lebih jauh tentang akar masalah osteoporosis. Beberapa tipe obat berikut seringkali dipakai untuk memperkecil ciri-cirinya dan menangani keadaan ini yaitu termasuk dalam:
1. Bifosfonat
Bisfosfonat merupakan kelompok utama dari obat-obatan untuk penyakit osteoporosis. Mekanismenya melalui penahanan aktifitas sel-sel yang merusak tulang yaitu osteoklast, hal tersebut berfungsi untuk mengurangi percepatan kerapuhan pada struktur tulang serta meningkatkan densitasnya. Salah satu contohnya ialah Alendronate. Jenis obat ini umum dianjurkan oleh apoteker bagi mereka yang menderita osteoporosis disebabkan menopause, konsumsi kortikosteroid dalam periode lama, ataupun individu dengan risiko retakan tulang cukup besar.
2. Denosumab
Denosumab merupakan sebuah obat suntikan untuk orang yang tak bisa memakai bisfosfonat atau mereka yang berisiko tinggi terhadap fraktur tulang. Obat tersebut bertindak dengan cara menahan sel-sel yang merusak tulang dan telah dibuktikan mampu meningkatkan massa tulang sambil juga mengurangi kemungkinan retakan atau patah tulang.
3. Raloxifene
Raloxifen merupakan bagian dari kelompok obat yang disebut modulator reseptor estrogens selektif (SERMs). Obat ini mensimulasikan dampak hormon estrogan terhadap tulang, sehingga berfungsi untuk mempertahankan ketahanan tulang serta mengurangi peluang retakan atau patah tulang, terlebih di area seperti tulang punggung.
4. Teriparatide dan abaloparatide
Teriparatida serta abaloparatida merupakan obat berbasis hormon paratiroid yang mendorong pembentukan tulang baru. Kedua obat ini dipakai untuk mengatasi kondisi osteoporosis ekstrem atau saat terapi alternatif kurang berhasil. Teriparatida disuntikkan ke dalam tubuh dan bertindak dengan cara meningkatkan densitas tulang.
Di luar penggunaan obat-obatan, terdapat metode alternatif lainnya untuk menanganinya osteoporosis yaitu minum susu spesial tulang. Seperti Anlene, susu ini diformulasikan secara khusus dengan tambahan nutrisi esensial termasuk kalsium, vitamin, protein, magnesium, fosfor, dan kalium; zat-zat tersebut membantu membangun dan menjaga kerapian struktur tulang serta melindungi dari risiko osteoporosis dan retak tulang. Sangat disarankan untuk selalu melakukan koordinasi dengan apoteker demi mencari tahu takaran tepat atas konsumsi obat tersebut.
Temukan data medis dan fasilitas apotek tanpa biaya dengan berkunjung ke
pafimataramkota.org
melalui smartphone Anda.