KPAID Bantu Dua Pelajar Tasikmalaya Pasca Minum Miras Berlebihan


Laporan yang disusun oleh wartawan dari infoaskara.com, Jaenal Abidin


infoaskara.com, KABUPATEN TASIKMALAYA

KPAID akan memberikan bantuan kepada dua siswi dari Tasikmalaya yang tidak sadarkan diri setelah minum tuak jenis ciu di Desa Cijabar, Kelurahan Leuwibudah, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya pada hari Senin (26/5/2025).

Namun video tersebut baru beredar di grup WhatsApp warga Tasikmalaya pada Kamis (29/5/2025) terlihat dua perempuan ditemukan tak sadarkan diri di depan rumah warga.

Ketika ditanyai, kedua siswa yang baru saja merayakan minum alkohol dengan beberapa teman mereka di salah satu tempat wisata Situ Sanghyang, Sukaraja. Mereka bahkan harus diajak ke Pusat Kesehatan Terdekat guna mendapatkan perawatan medis.

Walaupun telah ada mediasi bersama keluarga siswa yang lain, polisi dan KPAID masih melanjutkan pembimbingan agar peristiwa tersebut tidak berulang lagi.

Saat dihubungi oleh reporter dari infoaskara.com pada hari Jumat, 30 Mei 2025, Ketua KPAID Kabupaten Ato Rinanto menyatakan bahwa mereka menemukan informasi terkait dengan dua gadis remaja yang ditemukan dalam keadaan mabuk dan diduga menjadi korban patah hati.

Menurut Ato, awalnya kedua siswi tersebut menginstruksikan teman pria mereka untuk membelikan minuman keras berjenis ciu.

Kemudian campuran itu dicampurkan ke dalam minuman berenergi dan mereka mengonsumsi alkohol tersebut di sebuah tempat wisata.

\”Asetelah mengalami keracunan alkohol parah, mereka diantar pulang oleh kawannya dan kemudian ditemukan warga yang tidak sadar diri, lalu segera dibawa ke pusat kesehatan terdekat,\” jelas Ato.

Akan tetapi, mengenai insiden tersebut, KPAID akan memberikan bantuan dalam hal psikologi kepada para siswa melalui koordinasi bersama Dinas Pendidikan dan pihak sekolah yang terkait.

\”Akan ada pembimbingan mental yang dilakukan serta usaha kita untuk memastikan bahwa hak mereka dalam mendapat pendidikan dipenuhi. Selain itu, kita akan berkoordinasi dengan pihak sekolah dan instansi terkait guna memberikan bantuan tambahan,\” jelas Ato. (*)

Scroll to Top