infoaskara.com
– Di bawah kepemimpinan builder Aditya Chandra, workshop yang berbasis di Makassar merubah Honda CUV e: menjadi sepeda motor gaya lowrider dengan nama \”SIPAKATAU\”.
Tentu saja, sebagai juara bertahan National Champion Matic & Cub Honda Modifikasi Contest (HMC) 2023, bengkel NGKS Indonesia di Makassar, Sulawesi Selatan diberi kesempatan untuk merancang dan memodifikasi sepeda motor listrik CUV e: dalam proyek Honda Dream Ride.
Projek ini menonjolkan keindahan desain datar khas dari modifikasi lowrider yang dikombinasikan dengan unsur-unsur setempat.
Ide dari lowrider tidak dipromosikan begitu saja. Menurut Aditya, penampilan sepeda motor yang rendah menghasilkan efek visual yang lebih berisi dan kokoh, cocok dengan ciri khas desain yang dimaksudkannya.
\”Gerakannya khusus dirancang untuk tampilan yang rendah dan datar, agar kesempurnaan body-nya lebih terlihat, sebab jika terlalu tinggi, efek cenderung tidak akan begitu mencolok,\” jelas Aditya ketika ditemui di Jogja minggu ini.
Bagian Setang Kena Rombak
SIPAKATAU telah melalui berbagai peningkatan baik dalam hal desain visual maupun kontrol sistem. Bagian setang menjadi salah satu area yang menerima fokus ekstra.
Stang standar dilepaskan dan digantikan dengan stang dari CB150X, yang berasal dari model yang sama. Selain itu, bracket stang serta bracket panel speedometer dimodifikasi total oleh tim NGKS.
Semua saluran pipa di atap disesuaikan ulang, termasuk pipa gas yang perlu diperpanjang untuk menyesuaikan dengan tata letak baru. \”Fatbar dan bracket spidometernya semua kami buat sendiri,\” jelas Aditya.
Bagian samping body pun tak lepas dari sentuhan modifikasi. Dengan menyatukan material fiber glass yang diciptakan secara mandiri bersama sejumlah elemen asli, penampilan SIPAKATAU muncul dengan ciri khas tersendiri tanpa meninggalkan jati dirinya.
Sistem Pengendalian Getaran dengan Fitur Unik pada Komponen Bawahannya
Sistem suspensi merupakan faktor penentu dalam daya tarik utama sepeda motor ini. Dengan menggunakan sistem suspensi udara (airsuspension) yang dikembangkan oleh NGKS di bagian depan dan belakang, SIPAKATAU tidak hanya terlihat mewah, namun juga menawarkan kenyamanan berkendara yang dapat disesuaikan dengan preferensi pemiliknya.
Terpadu dengan ban Maxxis Victra 120/70-12 pada kedua rodanya serta velg monoblok custom, SIPAKATAU menjamin bahwa kinerja dan tampilan selalu seimbang.
Bagian rem mengalami perbaikan besar dengan menggunakan cakram depan berukuran 220 mm serta kaliper aftermarket yang dilengkapi dual piston.
Nama Lokal, Rasa Global
Nama \”SIPAKATAU\” yang diberikan kepada motor tersebut diambil dari Bahasa Bugis-Makassar dan memiliki arti \”saling menghormati satu sama lain\”.
Nama pilihan ini mencerminkan filsafat dari modifikasi NGKS: menyajikan sebuah karya yang masih menyanjung tinggi asal-usul budaya setempat namun juga terlihat kontemporernya dengan gagah di pentas nasional.
Berbekal bimbingan kreatif dari Thrive MC serta landasan filosofis yang kokoh, SIPAKATAU tidak hanya menjadi sebatas kendaraan dimodifikasi. Kendati demikian, ia juga berfungsi sebagai lambang kebanggan bagi komunitas tersebut, pencerminan kreasi, dan apresiasi kepada pewarisan budaya setempat. (*)