infoaskara.com
Berita terkini datang dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG yang mengumumkan informasi gempa terbaru di Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan pada hari Kamis, tanggal 29 Mei 2025.
BMKG melaporkan bahwa gempabumi terkini menggoncangkan wilayah timur laut Selayar, yang berada di Provinsi Sulawesi Selatan.
Menurut laporan dari BMKG, gempa terbaru yang menggoncangkan wilayah timur laut Selayar, Sulawesi Selatan memiliki kekuatan 4.5 skala Richter.
BMKG melaporkan bahwa gempa yang terjadi di bagian timur laut Pulau Selayar, Sulawesi Selatan, berlangsung pada sekitar pukul 05:24:01 WIB hari ini.
Guncangan gempabumi terjadi di bagian tenggara Pulau Selayar, yang terletak di Provinsi Sulawesi Selatan, tepatnya pada koordinat 7.33 LS, 120.81 BT.
BMKG menyebutkan bahwa pusat guncangan gempabumi terakhir ini berlokasi 120 kilometer ke arah tenggara pulau Selayar yang ada di provinsi Sulawesi Selatan.
BMKG menyatakan bahwa gempa yang terjadi di bagian timur laut Selayar, Sulawesi Selatan berlokasi pada kedalaman 476 Kilometer.
Informasi tentang gempa hari ini yang menggoncang wilayah Tenggara Selayar, Sulawesi Selatan telah dibagikan oleh BMKG melalui halaman X resminya @infoBMKG.
#Gempa Magnitude:4.5, 29-Mei-2025 pukul 05:24:01 WIB, Letak:7.33LS, 120.81BT (120 km Timur Laut Selayar-SULSEL), Ketebalan:476 Km #BMKG
Disclaimer:
Informasi ini menekankan kecepatan, oleh karena itu output dari pemrosesan datanya masih labil dan dapat berbeda sejalan dengan peningkatan ketersediaan datanya,\”
tulis program resmi BMKG untuk aplikasi X pada akun @infoBMKG
Bagaimana yang seharusnya dilakukan SEBELUM, SESAAT SETELAH, DAN SESUAI DENGAN terjadi gempa bumi?
Sebelum Terjadi gempa bumi
A. Kunci Utama adalah
Mengetahui apa itu gempa bumi;
Periksa apakah desain dan posisi rumah Anda bisa menghindari risiko akibat guncangan gempa seperti longsor, likuefaksi, dan sebagainya;
Menilai kembali dan memperbaharui struktur gedung Anda untuk mencegah kerusakan akibat guncangan gempa.
B. Pahami Lingkungan Kerja Anda
Periksa posisi gerbang, elevator dan anak tangga evakuasi, jika suatu guncangan tanah datang, kamu harus tahu di mana tempat yang paling aman untuk berteduh.
Belajar melakukan P3K;
Mempelajari cara penggunaan peralatan pemadam kebakaran;
Tulis nomor telepon darurat yang bisa dihubungi ketika terjadi guncangan gempabumi.
C. Rencana Reguler di Tempat Kerja dan Rumah Anda
Perlengkapan rumah tangga seperti lemari dan kabinet disusun agar menyatu dengan dinding melalui pemasangan paku atau pengikatan lainnya guna mencegah tumbang, runtuh, atau bergerak ketika ada guncangan gempa bumi.
Simpan zat-zat yang cepat terbakar di area aman dan tahan api untuk mencegah insiden kebakaran.
Pastikan untuk selalu menonaktifkan air, gas, dan listrik ketika tidak dalam penggunaan.
D. Faktor penyebab kecelakaan terbesar ketika guncangan gempa bumi disebabkan oleh jatuhnya materiil.
Susun barang dengan berat semaksimal mungkin diletakkan di bagian bawah.
Periksa kestabilan objek yang menggantung yang bisa jatuh ketika guncangan gempabumi berlangsung (seperti contoh lampu dan sebagainya).
E. Perlengkapan yang wajib tersedia di tiap lokasi tersebut
Kotak P3K;
Senter/lampu baterai;
Radio;
Makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi gempa bumi
A. Bila Anda sedang di dalam gedung
Rutinilah perlindungan bagi tubuh dan kepalamu dari sisa-sisa bangunan runtuh dengan cara berlindung di bawah meja atau tempat lainnya;
Temukan lokasi teraman dari sisa-sisa runtuhan dan guncangan;
Berlarian keluar jika masih memungkinkan
B. Apabila sedang berada di luar gedung atau daerah terbuka
Berjauhanlah dari struktur-stuktur terdekat seperti gedung, tiang listrik, pohon, dan lain-lain.
Amati lokasi di mana Anda berdiri, waspadai dan hindarilah jika ada retakan pada lantai atau tanah.
C. Bila Anda tengah memandu mobil
Keluarlah, turunkan diri Anda, dan jangan mendekati kendaraan apabila ada kemungkinan geseran atau kebakaran.
Lakukan point B.
D. Apabila Anda menetap atau sedang berada di tepi pantai
Pergi jauh dari tepian laut agar terhindar dari ancaman tsunami.
E. Apabila Anda berdomisili di kawasan perbukitan
Jika terdapat guncangan gempa,hindarilah area yang berpotensi mengalami tanah longsor.
Setelah Terjadi gempa bumi
A. Apabila Anda sedang di dalam gedung
Keluar dari gedung itu secara teratur;
Hindari menggunakan eskalator atau lift, lebih baik pakai anak tangga saja;
Periksalah apakah ada bagian yang cidera dan jalankan Pertolongan Pertama Kesehatan (P3K).
Hubungi telepon darurat atau carilah bantuan jika ada cedera serius yang menimpa diri Anda atau orang di sekeliling Anda.
B. Teliti Lingkungan Di Sekitar Anda
Periksa apabila terjadi kebakaran.
Pastikan tidak ada bocor gas.
Periksalah jika ada hubungan arus pendek pada sistem listrik.
Periksa saluran dan pipa air.
Periksalah jika terdapat sesuatu yang berbahaya (matikan listrik, jangan nyalakan apidll).
C. Hindari memasuki gedung yang telah diguncang gempa
Oleh karena itu, mungkin ada sisa-sisa reruntuhan yang belum bersih.
D. Hindari area sekitar zona gempa
Ancaman tambahan tetap mungkin terjadi.
E. Mendengarkan informasi.
Perhatikan berita tentang guncangan setelah gempa utama melalui siaran radio.
Jangan dengan cepat terhasut oleh rumor atau informasi yang asal-usulnya belum pasti.
F. Melengkapi kuesioner yang disediakan oleh pihak berwenang guna mengukur tingkat kerugian yang dialami
G. Jangan khawatir dan jangan pernah melupakan untuk terus meminta pertolongan kepada Tuhan Yang Maha Esa guna menjaga keamanan serta keselamatan kita semua.
(*)
Berita Gempa Terkini
(infoaskara.com/Amiruddin)
Periksa Kabar Terbaru dari Tribun Kaltara di
Google News