infoaskara.com
Gervane Kastaneer secara langsung \”mangprang\” usai meninggalkan Persib Bandung dengan menyumbangkan tiga gol dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.
Gervane Kastaneer terpilih menjadi bagian dari tim yang diasuh oleh pelatih Dick Advocaat untuk bertanding di babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertandingan perdana dalam kalender FIFA untuk bulan Juni 2025 akan berlangsung melawan Santa Lucia di Stadion Ergilio Hato pada hari Jumat, tanggal 6 Juni 2025 sesuai dengan waktu lokal.
Pada pertandingan babak kedua grup C itu, Gervane Kastaneer bermain sebagai penyerang sejak awal.
Gol pembuka dicetak pada menit ke-37. Ketika itu, Gervane Kastaneer berdiri persis di hadapan gawang.
Kastaneer juga mendapatkan bola umpan dari area penalty oleh Comenecia dan segera mengejar arahnya menuju gawang sehingga tercipta sebuah gol.
Selanjutnya, skor kedua dicetak di menit kelima puluh dua. Gol tersebut bermula dari serangan yang dikembangkan dari bagian kanan barisan bertahan Santa Lucia.
Patroli yang ketat tidak mencegah Gervane Kastaneer dari menemukan kesempatan saat J. Brenet menyodorkan bola.
Pemain Kastaneer yang mampu melepaskan diri dari pengawalan lawan dari tim Santa Lucia segera mengontrol dan menyundul bola tersebut ke gawang, mencetak gol.
Sementara itu, gol ketiga dicetak lima menit kemudian, tepatnya di menit kelima puluh tujuh.
Pada kesempatan kali ini, Gervane Kastaneer sukses menang dalam pertarungan udara setelah menerima tendangan masuk. Bola itu ia sundulkan sehingga langsung masuk ke gawang musuh.
Selain itu, satu gol ekstra bagi Timnas Curaçao berhasil disarangkan oleh Juninho Bacuna di menit ke-74.
Oleh karena itu, Timnas Curaçao berhasil mengalahkan Santa LucÃa dengan skor 4-0 di pertandingan tersebut.
Tim nasional Curaçao pun sukses menempati urutan teratas di tabel grup C berkat perolehan 9 angka dari tiga kali kemenangan.
Pada waktu yang sama, pendukung Persib Bandung, Bobotoh, merasa bingung karena kinerja Gervane Kastaneer di Persib Bandung dirasakan kurang mengesankan dibandingkan ketika dia bermain untuk tim nasional Curacao.
Komentar-komentar itu muncul pada postingan Timnas Curaçao, @thebluewaveffk di Instagram, yang membagikan insiden sesudah laga dengan Saint Lucia, Jumat malam waktu lokal.
Di tim Persib, masukin bola ke gawang tanpa penjaga gawang juga sulit nih, Bro (seperti sangat berat, Bro, untuk mencetak gol ketika lawan tak punya kiper).
tulis @ima******i9.
Kenapa di Persib tidak sepeti ini sih (Naha di Persib mah teu kieu},
tulis @zz****an.
Mantap Kakanda berhasil mencetak hat-trick nih,
@jaj*********ar__.
Pamit dari Persib
Sebelumnya, pengunduran diri Gervane Kastaneer telah secara resmi diumumkan melalui akun Instagram resmi Persib Bandung pada hari Jumat, 6 Juni 2025.
\”Terima kasih banyak Gervane Kastaneer! Waktunya bersama yang singkat ini telah tiba untuk berakhir, semoga kesuksesan menanti di Karirmu mendatang,\” demikian tertulis dalam unggahan akun resmi Persib Bandung.
Pada saat yang sama, para pengomentar Bobotoh juga menuliskan doa dan harapan untuk masa depan sang atlet berbadan nomor delapan tersebut.
Sebelum Gervane Kastaneer, Persib Bandung sudah lebih dahulu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ciro Alves, Nick Kuipers, Victor Igbonefo, Kevin Mendoza, Mateo Kocijan, Ahmad Agung, dan Tyronne del Pino.
Gervane Kastaneer diambil alih oleh Persib Bandung dari tangan Bojan Hodak di tengah musim 2024/2025 guna menempati posisi yang ditinggalkan Mailson Lima.
Selama paruh pertama musim tersebut, Gervane Kastaneer mengumpulkan 14 kali tampil di lapangan dengan satu gol dan satuassist, bersama total waktu main sebanyak 633 menit.
Gol tunggal Gervane Kastaneer terjadi saat timnya menghadapi Arema FC di minggu ke-20 musim Liga 1 2024/2025.
Sosok Gervane Kastaneer
Gervane Zjandric Adonnis Kastaneer yang lahir di Rotterdam, Belanda pada tanggal 9 Juni 1996 merupakan pemain sepak bola dengan nama lengkap tersebut.
Dia bertindak sebagai pemain serangan atau sayap di sebelah kiri.
Pada usia 17 tahun, Gervane Kastaneer telah bermain untuk tim terkemuka seperti ADO Den Haag dan pernah dipinjamkan ke FC Eindhoven di tahun 2016.
Pada Juli 2017, Gervane Kastaneer setelah itu pindah ke tim FC Kaiserslautern yang bermain di divisi 2 Bundesliga dan menandatangani kontrak untuk jangka waktu tiga tahun.
Di bulan Juni 2018, usai meninggalkan Kaiserslautern, Gervane Kastaneer memutuskan untuk kembali ke Eredivisie dengan bergabung bersama NAC Breda yang berdurasi selama dua tahun.
Baru sekitar dua tahun, Gervane Kastaneer memutuskan pindah ke Coventry City di Inggris pada tahun 2019.
Satu tahun setelah itu, ia menjadi bagian dari tim Skotlandia, Heart of Midlothian, dengan status peminjaman di penghujung musim 2020/2021.
Di bulan Juli 2021, Gervane Kastaneer menyelesaikan masa kontraknya di klub Heart. Setelah itu, dia beralih ke liga Eredivisie setelah resmi bergabung dengan tim PEC Zwolle.
Sepanjang karirnya, Gervane Kastaneer telah tampil sebanyak 57 kali bagi PEC Zwolle.
Namun, produktivitasnya meningkat ketika melindungi gawang ADO Den Haag.
Gervane Kastaneer mengemas 3 gol dan 2assist bagi PEC Zwolle, bersamaan dengan 7 gol dan 2assists untuk ADO Den Haag.
Selanjutnya, di bulan September 2023, Gervane Kastaneer beralih ke tim Segunda Division, Castellon.
Catatan Gervane Kastaneer saat bermain untuk tim terakhirnya mencakup partisipasi dalam 15 laga dan menyumbangkan dua gol.
Temukan berita lebih lanjut tentang Persib Bandung di
infoaskara.com
.