Asal Usul Maulid Nabi: Apakah Tidak Ada pada Masa Rasulullah?


infoaskara.com

– Apakah kau tahu, hari kelahiran Nabi Muhammad SAW tidak diketahui di zaman beliau atau para sahabatnya?

Menurut laporan Yufid TV, ulama Al-Hafizh As-Sakhawi menyampaikan bahwa tradisi memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tidak pernah disebutkan oleh para ulama di tiga masa awal perkembangan agama Islam (para sahabat, pengikut mereka, dan generasi sesudahnya). Perayaan tersebut baru muncul berabad-abad kemudian.


Asal Usul Pemeringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Menurut situs Baznas, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pertama kali muncul pada zaman Dinasti Fatimiyah di Mesir pada abad ke-11 Masehi.

Pada masa itu, perayaan Maulid Nabi diselenggarakan sebagai bentuk pengingatan terhadap hari lahir Nabi Muhammad SAW sambil meningkatkan ikatan antar sesama pemeluk agama Islam. Adat istiadat ini akhirnya menyebar ke berbagai daerah yang menganut agama Islam, termasuk kawasan Asia, Afrika, dan Eropa.


Apa hukum merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW?

Berdasarkan penjelasan dari Kemenag Aceh Singkil, aturan menghadiri perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW secara umum dianggap halal (diperbolehkan).

Maknanya, peringatan ini tidak wajib dilakukan. Namun apabila didalamnya mengandung kebaikan maka dapat memperoleh pahala.

Tuhan Yang Maha Kuasa menyampaikan firman-Nya dalam Surat Al-Ahzab (33:56):

Sesungguhnya Allah serta malaikat-Minya mengucapkan shalawat kepada Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bacalah shalawat untuk Nabi dan hantarkan salam hormat kepadanya.


Kegiatan Yang Dapat Di Lakukan Pada Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW

Pada pidato Ustadz Abdul Somad (UAS), dia mengungkapkan sejumlah aktivitas yang dapat dikerjakan saat memperingati Maulid Nabi SAW, yaitu:

1. Membaca Al-Qur\’an

2. Mengkaji perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW

3. Mengucapkan doa serta salawat

4. Menjalin silaturahmi

5. Memberikan makanan kepada sesama manusia


Manfaat dan Keistimewaan Perayaan Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Makna serta Khasiat dalam Memperingati Lahirnya Nabi Muhammad SAW
Nilai-Nilai Penting dan Keunggulan Dalam Merayakan Maulud Nabi SAW
Kesan Mendalam dan Manfaat dari Pemeliharaan Tradisi Kelahiran Nabi SAW
Arti serta Faedah dalam Menghormati Ulang Tahun Nabi Muhammad SAW
Kelebihan dan Makna yang Terkandung di Balik Perayaan Maulid Nabi SAW
Pengertian dan Faktor-Faktor Berharga dalam Menyambut Kelahiran Sang Nabawi SAW
Bentuk-Bentuk Penghargaan dan Nilai-Kecantikan dalam Mempersiapkan Perayaan Nabi SAW
Tujuan serta Harga-Diri dalam Melaksanakan Acara Kelahiran Nabi SAW
Dampak Positif dan Arti penting dalam Melewati Hari Kelahiran Nabi Muhamad SAW

Berdasarkan keterangan Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten Aceh Singkil, terdapat beberapa makna penting yang dapat diambil dari perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, antara lain:

1. Menjadikan shalawat terhadap Nabi Muhammad SAW sebagai kebiasaan bagi umat Muslim

2. Momen bahagia bagi umat Muslim dalam merayakan kedatangan teladan terbaik umat Islam

3. Memicu rasa cinta terhadap Nabi Muhammad SAW

4. Meneruskan perjuangan da\’wah Nabi Muhammad SAW

Walaupun perayaan Maulid Nabi SAW tidak dilakukan di zaman Nabi Muhammad SAW maupun para sahabatnya, adat istiadat ini berperan sebagai alat yang sangat bermanfaat dalam membangkitkan rasa cinta terhadap Nabi Muhammad SAW.

Jika dilakukan dengan ibadah yang benar, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dapat menjadi waktu penuh berkah.

Scroll to Top