Shunsuke Mito, gelandang muda dari Jepang, menyatakan keinginannya untuk membikin sejarah pada pertandingan yang akan berhadapan dengan tim nasional Indonesia di infoaskara.com.
Jepang direncanakan akan bertemu dengan Indonesia pada pertandingan terakhir Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk zona Asia.
Pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion Sepak Bola Suita City, Osaka, pada hari Selasa (10/6/2025).
Pertandingan ini sesungguhnya tidak berpengaruh lagi baik bagi Timnas Indonesia maupun Jepang.
Ini disebabkan Timnas Indonesia sudah pasti melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Di sisi lain, Jepang pun telah dikonfirmasi sebagai salah satu tim yang berhak maju ke babak penyisihan final Piala Dunia 2026.
Oleh karena itu, pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, tidak mengundang para pemain bintangnya untuk dua pertandingan tersisa di bulan ini.
Moriyasu malah memberi peluang pada para pemain muda untuk memperlihatkan kemampuan mereka dalam skuad nasional senior.
Satu dari para pemain muda yang mendapat kepercayaan adalah Shunsuke Mito.
Pemain yang memperkuat Sparta Rotterdam di Liga Belanda ini berbicara terbuka kepada pers Jepang sebelum bertemu tim nasional Indonesia.
Mitro yang dulunya merupakan pilar utama Jepang dalam persiapan untuk Olimpiade 2024 akhirnya diberikan kesempatan untuk bergabung dengan tim nasional senior.
Shunsuke Mito menyatakan bahwa sejujurnya ia tidak menyangka akan dipanggil untuk bergabung dengan tim nasional senior Jepang.
\”Benar-benar di luar dugaan, saya sama sekali tidak menyangka akan bergabung dengan tim nasional senior atau bahkan itu tampaknya sangat tidak mungkin,\” kata Mito seperti dilansir InfoAskara.com dari majalah Jepang Soccer King, pada hari Sabtu (7/6/2025).
Pemain yang baru berumur 22 tahun itu menyatakan bahwa ia tidak pernah membayangkan akan menerima panggilan seperti ini lantaran tingkat kompetisi di tim utama sungguh ketat.
Dia mengira bahwa peluangnya untuk bergabung dengan tim senior tidak akan semudah itu karena sekarang posisi gelandang diisi oleh para pemain berbakat.
Jepang mempunyai Kaoru Mitoma yang kini bertanding untuk tim Liga Inggris, Brighton.
Terdapat juga Nakamura Keito dari tim Liga Prancis, Stade de Reims, serta Daichi Kamada (Inggris/Crystal Palace).
Meskipun sebentar lagi bertanding melawan Timnas Indonesia dan tidak banyak pemain utama yang dipilih, Mito menyatakan bahwa kompetisi tetaplah ketat.
Meskipun begitu, ia menyampaikan bahwa masih berharap dapat menghasilkan performa terbaiknya meski sudah menjadi bagian dari tim senior.
Pemain yang sudah menjadi kunci untuk Timnas Jepang mulai dari grup umur U-16 sampai U-23 ini menyatakan bahwa ia akan memanfaatkan kesempatan ini supaya dapat terus berkembang lebih baik lagi di masa mendatang.
Ternyata, ia menyebutkan bahwa ini adalah peluang langka yang dihadirkannya dan ia berharap dapat memanfaatkannya sebaik mungkin.
\”Meskipun tidak ada pemain regular, namun kualitas dan intensitas pertandingannya sangat baik karena setiap pemain yang dipanggil ini mampu tampil untuk timnas senior,\” jelas Mito.
\”Tetapi saya berpikir bahwa dapat masuk ke tim nasional sekarang memberikan kesempatan yang baik bagi saya untuk memulai musim depan dengan performa prima bersama klub,\” katanya.
Saya berkeinginan untuk merombak jalannya karier saya sebagai anggota tim nasional mulai saat ini.
Sebenarnya, Mito berada di dalam tim yang bertanding melawan Australia pada tanggal 5 Juni kemarin.
Meskipun demikian, pada pertandingan itu Mito belum diberi kesempatan untuk bertarung di lapangan.
Pada waktu tersebut, posisi winger disemakin oleh Kota Tawaratsumida yang kini bergabung dengan FC Tokyo.
Gagal memperoleh kesempatan bertanding menghadapi Australia, Mito ingin meraih prestasi istimewa saat berjumpa dengan Tim Nasional Indonesia di pertandingan selanjutnya.
Dia berharap dapat melakukan penampilan perdana bersama Samurai Biru pada pertandingan menghadapi Tim Garuda.
Mito menyatakan bahwa setelah memperoleh pengalamannya selama bermain untuk Sparta Rotterdam di Belanda, ia bertujuan untuk mendukung tim nasional Jepang dalam menaklukkan Tim Nasional Indonesia yang kini diperkuat oleh sejumlah besar pemain keturunan Belanda.
Di musim 2024-2025, Shunsuke Mito akan mengambil peran sebagai pemain utama di lini sayap untuk Sparta Rotterdam.
Meskipun baru berumur 22 tahun, ia sudah memiliki pengalaman bertanding di Eredivisie sebanyak 30 kali dan berhasil mencetak 5 gol.
Catatan tersebut membuat media Jepang menyebut bahwa dia menjadi salah satu pemain yang bersinar di Belanda karena meski masih berusia muda, Mito sudah mendapatkan tempat utama.
Karena pengalamannya tersebut, ia percaya bahwa kekuatan dirinya sesuai dengan strategi Timnas Jepang.
Mito pun mengakui keinginannya untuk membuat sejarah dengan melakukan debut serta berhasil menembus jala gawang Timnas Indonesia pada tanggal 10 Juni nanti.
Oleh karena itu, ia menyatakan dirinya tidak bisa menunggu untuk memainkan pertandingan pamungkas di ronde ketiga tersebut.
\”Keahlian utama saya terletak pada gerakan cut-in dan melakukan tendangan, khususnya menembaki musuh dari jarak jauh saat mereka berlindung, serta menyelinap masuk ke area pertahanan lawan,\” papar Mito.
\”Ia berharap untuk meninggalkan jejak, meraih capaian, dan membuktikan bahwa ia mampu melakukannya,\” katanya.