Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, enggan menanggapi soal isu desakan pencopotan Gibran Rakabuming Raka dari kursi Wakil Presiden RI yang digaungkan oleh forum purnawirawan TNI. Menurut Bobby, dia tidak perlu menanggapi desakan tersebut.
Adik ipar Gibran itu menyampaikan hal tersebut usai mengunjungi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membahas soal pencegahan korupsi di Provinsi Sumatera Utara.
\”Sudah ditanggapi ya. Saya rasa saya gak usah nanggepi lagi,\” kata Bobby di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (28/4/2025).
Sebagai informasi, desakan pemakzulan Gibran itu bukan hanya datang dari segelintir purnawirawan TNI, melainkan dari lebih dari 300 purnawirawan TNI lintas matra.
Usulan pencopotan Gibran itu dilayangkan oleh forum purnawirawan TNI bersamaan dengan tujuh tuntutan lainnya kepada pemerintah terkait dengan kondisi terkini.
Lebih lanjut, tuntutan tersebut ditandatangani oleh 103 jenderal, 73 laksamana, 65 marsekal, dan 91 kolonel. Bahkan yang mengejutkan, Wakil Presiden ke-6 RI, Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, disebut sebagai salah satu tokoh sentral yang turut memberi restu terhadap wacana pergantian Gibran.
Terlebih, surat tersebut diketahui langsung oleh Try Sutrisno dan tertanda tangan oleh Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi dan Tyasno Soedarto, Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto, dan Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan.