Infoaskara.com
– Mati rasa pada kaki merupakan perasaan tak enak seolah-olah digigit-gigit, terpanas-panasan, atau tersayat-sayat yang kerap dirasakan oleh berbagai individu.
Umumnya, mati rasa muncul ketika aliran darah menuju saraf mengalami hambatan, seperti disebabkan oleh postur tubuh yang tidak berubah selama waktu yang lama, lutut membengkok sehingga menekan kaki, atau adanya tekanan pada saraf.
Tetapi, apabila kesemutan berlanjut secara kontinu atau timbul tanpa alasan yang pasti, hal ini dapat menjadi indikasi dari suatu kondisi medis yang lebih parah.
Berikut ini adalah uraian tentang sebab-sebab utama terjadinya mati rasa serta bagaimana cara menanganinya, entah dengan pendekatan alami atau pun melalui perawatan medis.
Sebab-sebab Biasa dari Mati Rasa pada Kaki
* Postur badan yang tidak tepat (terlalu lama duduk atau jongkok)
* Peredaran darah terganggu
* Kelangkaan nutrisi dari vitamin B1, B6, atau B12
* Diabetes (neuropati diabetik)
* Hernia diskus (nerve tertekan di tulang belakang)
* Kecenderungan untuk mengisap rokok atau minum alkohol secara berlebihan
* Gangguan saraf semacam strok, multiple sclerosis, atau sindrom Guillain-Barré
Cara Menyembuhkan Mati Rasa pada Kaki dengan Cara Alami
1. Ubah Posisi Tubuh
Mataran lembut kerap kali dipicu oleh tekanan terhadap syaraf. Cobalah ganti posisi Duduk atau berdiri kemudian ayunkan kaki dengan pelan. Kondisi ini biasanya akan menghilangkan rasa mataran tersebut dalam hitungan beberapa menit.
2. Pijat Lembut
Memijat kaki menggunakan tekanan ringan bisa membantu meningkatkan aliran darah serta mengaktifkan saraf agar berfungsi kembali.
3. Celupkan Kaki ke Dalam Air Panas
Menyatukan kaki ke dalam air hangat selama 15-20 menit dapat membantu mengurangi rasa kesemutan karena tegangan otot atau aliran darah yang tidak optimal.
4. Sikat Panas dan Dingin
Apabila terdapat mati rasa, gunakan kompres panas untuk meningkatkan sirkulasi darah atau aplikasikan kompres es bila disertai peradangan dan sakit.
5. Latihan Ringan dan Pemulihan Otot
Melakukan stretching, senam yogasana, atau berjalan santai sebentar setiap harinya dapat memperbaiki aliran darah serta menekan kemungkinan terjadinya mati rasa secara berkala.
6. Perbaiki Pola Makan
Perbanyak asupan vitamin B kompleks dari makanan seperti:
* Hati sapi
* Telur
* Ikan
* Kacang-kacangan
* Sayuran hijau (bayam, brokoli)
Cara Mengatasi Kesemutan Secara Medis
Apabila kesemutan muncul dengan frekuensi tinggi, berlangsung lama, atau diiringi oleh gejala-gejala lain seperti mati rasa, kelemahan pada otot, atau sakit, lebih baik berkonsultasi kepada dokter. Pengobatan yang diberikan akan bergantung pada faktor pencetusnya.
* Pemberian suplemen vitamin B1, B6, dan B12 untuk mengatasi kekurangan vitamin
* Menggunakan obat antinyeri saraf seperti gabapentin atau pregabalin untuk mengobati neuropati
* Fisioterapi bagi kondisi saraf terpenetrasi atau masalah pada otot
* Pengelolaan diabetes jika kesemutan berkaitan dengan gula darah tinggi
* Tindakan medis pada saraf atau tulang belakang untuk kasus yang serius (hernia disc).
Kapan Harus ke Dokter?
* Segera temui dokter jika kesemutan:
* Tidak hilang dalam waktu lama
* Disebabkan oleh kelumpuhan atau kelemahan otot
* Terus berulang tanpa alasan yang pasti
* Ditemani oleh rasa sakit menusuk atau perih seperti dibakar
Kesimpulan
Matanyaungan di kaki mungkin merupakan suatu hal yang sederhana dan dapat diperbaiki melalui modifikasi pola hidup lebih baik. Akan tetapi, apabila matanyaungan tersebut sering kali terjadi atau tidak kunjung hilang, hendaknya jangan disepelekan.
Pendeteksian awal dari penyebab-penyebab tersebut sangatlah krusial guna menghindari komplikasi pada sistem saraf yang lebih parah.
(*)