JABEJABE.CO –
Lagu
\”Masing Masing\”
hasil kolaborasi
Ernie Zakri serta Ade Govinda
Menjadi sebuah buatan yang tidak hanya menyenangkan telinga, tapi juga menggetarkan jiwa. Kombinasi melodi yang mudah diingat dengan pesan mendalam menjadikan lagu ini primadona bagi para pencintai musik dalam negeri. Wajar saja jika kebutuhan akan akord gitar untuk lagu tersebut meningkat drastis semenjak perilisan.
Dengan tulisan ini, pencinta lagu dapat mengidentifikasi
kunci gitarnya yang komplit untuk lagu Masing-Masing
Dengan penjelasan yang santai dan gampang dipahami, termasuk bagi pemula sekalipun. Ditambah dengan kisah pendek mengenai lagunya serta kesaksian dari beberapa orang yang telah mencoba menggunakan aplikasi ini.
Menelaah Lirik dan Arti Lagu Masing-Masing
Lagu \”Masing-Masing\” mengekspresikan topik yang amat umum dalam kehidupan—ketidaksamaan visi di antara pasangan. Karya musik ini bercerita tentang sepasang kekasih yang merasa cinta tetapi tak dapat terus menjalani kisah asmara bersama mereka akibat adanya perbedaan nilai serta jalan hidup.
Sentuhan suara lembut
Ernie Zakri
dan permainan gitar khas
Ade Govinda
Membangun suasana emosi yang kuat. Susunan musik sederhana malah menguatkan pesan dari liriknya, sehingga pendengarnya terdalamkan ke dalam arti lagunya.
\”Pertama kali mendengar lagu itu, saya langsung meneteskan air mata meskipun hanya dengan menyimak sepenggal saja,\” ungkapnya.
Nadia
, pengunjung asal Bandung.
Kunci Gitar Untuk Semua Tingkatan – Sesuai Bagi Pemula Hingga Profesional
Berikut chord dasar lagu
Masing Masing
Oleh Ernie Zakri dan Ade Govinda. Dikemas sehingga mudah untuk dimainkan oleh semua orang, termasuk pemula hingga penabung gitar handal.
Versi Sederhana (Capo di fret 3)
Dm C
tapi aku.. letih juga..
F G C
lebih baik.. kita masing-masing..
C F
pernah sesayang itu pernah..
D G
pernah secinta itu pernah..
E Am -G D/F#
pernah se dalam itu tetapi itu dahulu..
Dm G
sebelum ada hati lain..
C F
pernah berjuang itu pernah..
D G
pernah terjatuh juga pernah..
E Am -G D/F#
sudah pernah bersama kita namun itu masa lalu
Dm G
pada akhirnya pisah juga..
Reff:
F G C
kamu tidak menganggapku ada dalam cerita ini..
F G C
kamu tidak menganggapku ada dalam penderitaan..
F G
tapi kamu berlaku bagai
E Am -G Dm
pemilik ragaku tapi aku..
Em F
letih juga.. lebih baik..
G C G
kita masing-masing..
Versi Original
Fm D#
tapi aku.. letih juga..
G# A# D#
lebih baik.. kita masing-masing..
D# -D#/G G#
pernah sesayang itu pernah..
F -F/A A#
pernah secinta itu pernah..
G -G/B Cm -A# F/A
pernah sedalam itu tetapi itu dahulu..
Fm A#
sebelum ada hati lain..
D# -D#/G G#
pernah berjuang itu pernah..
F -F/A A#
pernah terjatuh juga pernah..
G -G/B Cm -A# F/A
sudah pernah dengan kita namun saat itu adalah masa lalu
Fm A#
pada akhirnya pisah juga..
Reff:
-D#/G G# A# D#
kamu tidak menganggapku ada dalam cerita ini..
-D#/G G# A# D#
kamu tidak menganggapku ada dan itu menyakitkan..
-D#/G G# A#
tapi kamu berlaku bagai
G -G/B Cm -A# Fm
pemilik ragaku tapi aku..
D#/G G#
letih juga.. lebih baik..
A# D# A#
kita masing-masing..
\”Aku menjadi lebih bersemangat untuk belajar gitar setelah berhasil memainkan lagu ini. Kordnya tidak rumit, tetapi perasannya sangat terasa,\” katanya.
Andi
, pengunjung asal Surabaya.
Saran untuk Memainkan Setiap Lagu dengan Ekspresi yang Sesuai
Lagu tersebut merupakan jenis balada yang mengharuskan kesabaran serta pemahaman mendalam. Tidak hanya soal mengetuk senar secara tepat, tetapi juga sangat perlu untuk memainkannya dengan ekspresif.
dinamika emosi
yang ada di setiap baris puisi tersebut.
Berikut beberapa saran untuk memainkan kord masing-masing:
gunakan kutipan dari pembukaan lagu tersebut. hal ini akan memberi sentuhan melankolik yang menggetarkan.
Amati fluktuasi volumenya. Bagian korus dapat diperkuat secara lembut dibanding vers agar menciptakan puncak suara.
Praktikkan teknik bernyanyi sambil memetik gitar. Karya musik ini sempurna untuk dimainkan saat nyanyian, sehingga ekspresi emosional akan terwujud dengan lebih intens.
\”Jangan memutar lagu itu di tempat berkumpul bersama teman-teman, segera banyak orang bertanya tentang judulnya. Ternyata mereka juga merasakan hal yang sama,\” kata Rendi, gitaris pemula dari Yogyakarta. ***