Energi Habis karena Orang Lain? Terapkan \”Let Them\” Ini Untuk Kesehatan Mental Anda


infoaskara.com

– Merasa habis tenaga lantaran terus-menerus mengkhawatirkan atau mencoba menyelesaikan masalah emosi orang lain? Kita sering merasa berkewajiban untuk mengatur emosi dan tindakan mereka yang berada dalam lingkup sosial kita, hingga pada akhirnya hal ini menyebabkan lelah secara psikologis. Namun ternyata, ada suatu ide mudah tetapi efektif yang dapat meringankan tekanan itu, yakni \’Biarkan Mereka Atur Sendiri\’.

Konsep ini dipopulerkan oleh Mel Robbins dan intinya adalah membiarkan orang lain merasakan, berpikir, dan membuat pilihan mereka sendiri tanpa kita harus mencoba mengendalikan atau \’memperbaiki\’ emosi mereka.

Menurut Geediting.com pada hari Minggu (20/4), bagi mereka yang biasanya berperan sebagai \’spon emosi\’ yang meresapkan perasaan orang lain, pedoman ini mungkin dapat membantu memulihkan kekuasan emosional diri sendiri.

Berikut ini beberapa alasannya kenapa menerapkan peraturan \’Let Them\’ dapat membantu dalam penghematan energi dari dampak orang lain.


1. Menyelenggarakan Emosi Mereka Bukan Tugas Anda

Pesan utama dari aturan ini tidaklah tentang ketidaktahuannya, tetapi justru pada pengenalan bahwa memegang kendali terhadap emosi orang lain bukan tugas kita. Tiap-tiap pribadi memiliki hak untuk merasakan apa pun yang mereka rasakan, apakah itu kekecewaan, amarah, ataupun sukacita. Mengerti akan hal tersebut merupakan tahap awal dalam pelepasan bebasmu.


2. Memberikan Kesempatan untuk Menyuarakan Respons Mereka Sendiri

Peraturan ini mendidik kita supaya memperbolehkan individu lain mengekspresikan respons mereka sendiri, meskipun mungkin bertentangan dengan apa yang kami prediksikan atau dambakan. Mari biarkan mereka merasakan kekecewaan, tak sependapat, hingga membenci kami. Hal tersebut merupakan hak mereka.


3. Memberimu Ruang untuk Memilih Responsmu

Alih-alih bereaksi secara otomatis terhadap emosi atau tindakan orang lain, \’Let Them\’ memberimu jeda untuk memilih bagaimana kamu akan merespons. Ini memberimu kekuatan kembali atas dirimu dan emosi yang kamu rasakan.


4. Menetapkan Batasan yang Sehat

Melaksanakan petunjuk ini dengan otentik dapat mendukungmu dalam menentukan pembatasan yang baik di antara pasangan. Kau tak perlu lagi bergumul dengan tekanan untuk selalu melayani dan menyembuhkan emosi pihak lain tanpa mempertimbangkan kebutuhan dirimu sendiri.


5. Menjaga Energi Diri

Saat Anda menghentikan kebiasaan meresapkan dan mencoba membenarkan perasaan orang lain, Anda akan menyadarinya—banyak sekali energi yang sebelumnya terbuang sia-sia. Dengan memungkinkin mereka untuk memiliki emosi masing-masing, Anda melestarikan energi vital bagi diri sendiri.

Menjalankan peraturan \’Let Them\’ tentunya memerlukan praktik terus-menerus. Salah satu langkah awalnya ialah mengenali hasrat ingin menyelesaikan masalah emosi orang lain, kemudian hentikan sebentar aktivitas tersebut, katakan dalam hati \”Diam biarkan mereka (rasa pikiran ini)\”, selanjutnya tanya kepada diri sendiri tentang apa yang sedang Anda perlukan di momen itu, serta responlah sesuai kebutuhan internal Anda. Intinya adalah mencapai kedamaian batin, melindungi tenaga vital, dan tetap berkonsentrasi pada kenyamanan mental pribadi Anda.

Scroll to Top