Hamdan ATT, Legenda Dangdut Indonesia Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun: Ini Kisah Karier Sang Maestro


Priangan Insider –

Hamdan ATT, dikenal juga dengan nama lengkap Hamdan Attamimi, terlahir pada tanggal 27 Januari 1949. Dirinya adalah seorang seniman keturunan Arab dan Ambon yang telah meninggalkan jejak mendalam di kancah musik Tanah Air, utama sekali dalam aliran musik dangdut.

Namanya melonjak berkat lagu \”Termiskin di Dunia\” yang dikeluarkan pada tahun 1980, dan sampai sekarang lagu itu masih menjadi salah satu hits legendaris dalam dunia musik dangdut Tanah Air.

Akan tetapi, kariernya di dunia musik telah berawal jauh lebih awal. Saat masih remaja, Hamdan sudah memperlihatkan kemampuan luar biasanya dalam bidang musik. Idola utamanya adalah Hank Marvin, sang gitaris dari kelompok musik asal Inggris, The Shadows.

Begitu terinspirasi hingga akhirnya dia mendirikan sebuah kelompok musik dengan nama \”Quinta Bayangan,\” di mana dalam hal konsep menjadi refleksi langsung dari grup idola yang mengilhami mereka.

Tahun 1968 menjadi awal perjalanan baru bagi Hamdan usai kembali ke tanah kelahirannya dari Ambon. Ia kemudian resmi bergabung dengan sebuah band bernama *\”Nada Buana\”* yang sering unjuk gigi lewat siaran langsung di stasiun televisi TVRI. Meski demikian, karier bermusiknya harus mengambil jeda sejenak lantaran dirinya lebih dahulu ingin mencurahkan seluruh tenaga dan pikiran guna merampungkan studi perguruan tingginya.

Ia menyelesaikan studinya pada tahun 1975 dan tidak lama setelah itu kembali terjun ke industri musik, namun kali ini dengan menjadi seorang penyanyi dangdut yang mampu memikat hati penonton umum.

Penghargaan dan Dedikasi

Pengabdian Hamdan ATT tidak sekadar tercatat lewat karya-karyanya, namun juga mendapat pengakuan dari insan musik nasional. Di gelaran Indonesian Dangdut Awards 2021, dirinya menerima penghargaaan Lifetime Achievement yang mengapresiasi dedikasinya selama lebih dari setengah abad dalam kancah musik dangdut Tanah Air.

Perjuangan Melawan Sakit

Dalam beberapa tahun belakangan, Hamdan ATT dilaporkan menghadapi berbagai persoalan kesehatan yang cukup parah. Dirinya telah dua kali mengalami serangan stroke, yaitu pada tahun 2017 serta 2021. Pada bulan Oktober 2024 lalu, keadaannya semakin memburuk usai dinyatakan mengalami ruptur pembuluh darah di bagian otak sehingga harus melalui prosedur bedah untuk dipasangkan pipa saluran. Walaupun awalnya tampak ada indikasi pembaikan kondisi tubuh, secara bertahap situasi kesehatannya tetap saja tidak stabil sampai akhir hayatnya.

Warisan yang Abadi

Kepulangan Hamdan ATT menyisakan kesedihan yang dalam, tidak hanya untuk keluarga dan sahabat dekat, namun juga bagi pecinta musik dangdut di berbagai penjuru Tanah Air. Dirinya bukan sekadar pelantun lagu, melainkan sosok simbol budaya yang berhasil mengangkat harkat musik dangdut menjadi semakin dihargai oleh masyarakat umum.

Karyanya yang berupa lagu-lagu seperti \”Termiskin di Dunia\” bakal senantiasa dikenang sebagai hasil ciptaan yang mendalam serta mampu membangkitkan emosi pendengarnya.

Hamdan ATT, sang maestro musik dangdut yang terkenal dengan vokal unik serta irama syahdu nan menghanyutkan, meninggal dunia pada hari Selasa tanggal 1 Juli 2025 sekitar pukul 12:00 waktu setempat di usianya yang ke-76 tahun. Ia telah tiada dan dikembalikan kepada Sang Pencipta.

Berita duka tersebut awalnya disampaikan oleh anak lelakinya, Haikal Attamimi, melalui postingan di Instastory akun pribadi miliknya, @hay_kal. Di dalam story yang ia bagikan, Haikal menulis, \”Innalilahi wainnailaihi rajiuun, Ayahanda tercinta kami @realhamdan.att telah meninggal dunia sekitar pukul 12.00 WIB hari ini. Dimohon doa dari semuanya.\”

Sampai jumpa lagi, Hamdan ATT. Hasil karyamu tetap hidup, dan suaramu tidak akan pernah bisa diganti.(***)

Scroll to Top