jateng.infoaskara.com

, SEMARANG – Proses Perekrutan Aparatur Sipil Negara Berbasis Kontrak (
PPPK
Tahap 2 telah dimulai sejak tanggal 22 April 2025 dan akan bertahan sampai 30 Mei.

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Prof. Zudan Arif Fakrulloh mengonfirmasi bahwa seluruh fasilitas dan proses seleksi sudah siap sepenuhnya, mencakup 53 tempat uji mandiri yang tersebar di wilayah dari Aceh sampai Nusa Tenggara Timur.

\”BKN sudah menyiapkan sebanyak 53 tempat pendaftaran mandiri yang tersebar di berbagai daerah di seluruh Indonesia, mulai dari bagian barat sampai ke timur, guna mempermudah peserta dalam mengakses lokasi ujiannya,\” kata Prof. Zudan seperti dikutip dari infoaskara.com pada hari Selasa (6/5).

Bukan hanya tes mandiri, uji kompetensi pun dijalankan di Kantor pusat BKN, kantor cabang, unit pelaksana teknis (UPT) BKN, dan 13 tempat di luar negeri.

Tindakan ini dilakukan agar lebih mudah dalam mencapai sebanyak 863.993 peserta yang telah ditetapkan layak ikut serta dalam proses seleksi tersebut.

Peserta bersaing untuk mendapatkan 328.542 posisi yang tersedia di 587 lembaga pemerintahan.

Sistem penilaian tetap menerapkan metode CAT BKN sebagaimana diatur dalam Peraturan BKN Nomor 5 Tahun 2024, yang mana kontennya berdasarkan pada Keputusan MenPAN-RB Nomor 347, 348, serta 349 Tahun 2024.

Peserta serta penonton sekarang dapat mengikuti perkembangan skor secara real-time melalui
live score
Video CAT dipublikasikan di saluran YouTube kantor regional dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang ada di berbagai wilayah Indonesia, termasuk saluran YouTube official CAT untuk pusat.

“Peserta bisa pantau
live score
langsung dari
smartphone
Tidak perlu susah payah datang ke tempat tertentu cuma untuk mengecek nilainya,\” ungkap Prof. Zudan.

Zudan pun mengingatkan supaya para peserta, khususnya tenaga honorer, jangan gampang tergoda oleh godaan dari orang tak bertanggung jawab yang berjanji akan lulus tanpa melalui proses ujian.

\”Seluruh tahapan pemeriksaan ini bersifat terbuka dan dapat diawasi oleh masyarakat. Pastikan tidak ada yang termakan janji kelulusan cepat. Harus tetap berhati-hati,\” tegasnya.

BKN menyarankan semua calon peserta untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya serta menggunakan fasilitas sistem yang tersedia guna mencapai hasil optimal pada proses seleksi tersebut.
PPPK tahap 2
tahun ini.

(jpnn)