infoaskara.com
– Perjalanan Persib Bandung ke puncak Liga 1 2024/2025 makin tidak dapat dibendung. Usai menang penting melawan Bali United pada hari Jumat (18/4), kans mereka untuk mempertahankan gelar serta membuat catatan sebagai juara bertahan dua kali berturut-turut menjadi lebih besar dari sebelumnya. Apabila hal ini benar-benar terjadi, skuad yang diasuh oleh Bojan Hodak itu bakal menyusul jejak Serdadu Tridatu yang berhasil merebut gelar bergengsi liga utama Indonesia dengan cara beruntun di tahun 2019 dan periode 2021/2022.
Pertandingan pekan ke-29 yang diselenggarakan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api menyaksikan Persib tertinggal terlebih dahulu karena tendangan gawang oleh mantan pemain Persebaya Surabaya Irfan Jaya pada menit ke-23. Meski demikian, tim Pangeran Biru menampilkan semangat pemenang yang kuat. Di paruh kedua pertandingan tersebut, mereka berhasil mengubah situasi dengan mencetak dua gol penentu hasil laga; satu dari Beckham Putra (pukul 69) dan satunya lagi dari Gustavo Franca (menit ke-82). Hasil akhirnya adalah skor 2-1 ini memberi dorongan besar bagi peluang meraih gelar juara bertahan untuk musim ini.
Kemenangan itu mengeraskan kedudukan Persib Bandung sebagai pemimpin klasemen dengan total 61 poin. Saat ini mereka mendapat keuntungan delapan poin lebih tinggi dibandingkan rival terberatnya, Dewa United, yang baru saja meraih hasil positif melawan PSS Sleman. Dengan sisa lima laga lagi, peluang Persib untuk mempertahankan gelarnya menjadi semakin nyata.
Sebelumnya, pelatih Dewa United, Jan Olde Riekrink, juga berbicara tentang persaingan gelar juara Liga 1 melawan Persib Bandung dan pertempuran tiket ke kompetisi Asia bersama Persebaya Surabaya. Walaupun sang pelatih dari Belanda itu tidak merinci tujuannya jadi juara atau mendapatkan tempat di ajang Asia, dia lebih cenderung untuk maju perlahan-lahan.
\”Prioritas kita sekarang adalah menembus empat besar. Setelah hal tersebut diraih, baru niscaya kami akan berusaha meraih prestasi lebih tinggi lagi, sesuai dengan potensi maksimal tim,\” ungkap sang pelatih dari Belanda usai pertandingan.
Pelatih mantan dari Galatasaray tersebut juga mengetahui bahwa perjuangan menuju puncak klasemen serta zonasi Asia takkan menjadi hal yang sederhana. Tidak hanya harus bertanding melawan Persib yang sekarang menduduki tempat terdepan dalam tabel, pasukan binaan Paul Munster diperkirakan dapat menjadi ancaman bagi Dewa United pada babak selanjutnya.
Meskipun demikian, Jan tetap optimis dengan perjalanan timnya. Dia mengatakan bahwa Dewa United merupakan klub yang masih terbilang baru, tapi kemajuannya sudah cukup berarti dari tahun ke tahun.
\”Umur tim kita baru mencapai empat tahun. Ini adalah musim ketiga kita bermain di Liga 1. Pada musim perdana, kita mendapatkan 33 poin, lalu naik ke 54 poin pada musim keduanya dan menyelesaikan kompetisi di urutan kelima. Saat ini, dalam musim ketigakita berada di tempat kedua,\” terangnya.
Berapa Poin Lagi agar Persib Bandung Bisa Menjadi juara?
Secara statistika, skuad yang ditangani oleh Bojan Hodak sekarang cukup dengan mendapatkan delapan angka lagi agar dapat menjamin gelar Liga 1 kembali ke Bandung. Tim Dewa United, yang memiliki total 53 poin pada saat ini, mampu mencapai batas tertinggi yaitu 68 poin apabila berhasil memenangkan semua lima pertandingan tersisa. Ini berarti bahwa jika Persib sukses meraih dua kali kemenangan serta dua kali imbang dalam kelima pertandingannya tersebut, maka klub itu sudah pasti jadi sang juara tanpa harus khawatir tentang performa tim-tim lainnya.
Kompetisinya kian seru di puncak tabel. Malut United, yang seri 1-1 melawan PSBS Biak di Ternate, tetap aman di peringkat keempat dengan 47 angka. Di sisi lain, PSM Makassar sukses mendongkrak diri keluar dari zona lima besar usai hasil imbang 1-1 lawan Borneo FC di Samarinda. Meski begitu, Persija Jakarta tidak main pada minggu ini, tapi beban mereka untuk cepat mengumpulkan nilai tambah menjadi lebih berat.
Sebaliknya, kemenangan melawan Bali United mengindikasikan bahwa Persib sedang berada pada performa tertinggi menjelang tahap penting kompetisinya. Dalam 29 pertandingan mereka cuma menderita dua kali kekalahan saja, di mana sisanya adalah 17 kemenangan serta 10 imbang. Gabungan antara barisan belakang yang kokoh dan lini depan yang kreatif telah membawa Maung Bandung sebagai tim tersolid sejauh musim ini.
Pada saat yang sama, Bali United semakin menjauh dari persaingan untuk merebut gelar juara. Dengan hasil kali ini, tim tersebut terpaku di urutan ke-10 dengan total 41 poin dan kini berjarak cukup lebar dari daerah unggulan.
Saat ini, seluruh perhatian tertumpu pada kelima pertandingan tersisa dari tim Maung Bandung. Apakah mereka mampu memenangkan setiap pertandingan yang tersisa untuk meraih juara dan menciptakan sejarah? Rute menuju kesuksesan telah terbentang luas di depan mereka; kini hanya masalah tekad dalam menyelesaikannya.