infoaskara.com,
JAKARTA — Sejumlah ilmuwan dari Institut Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional
Jepang
meraih rekor dunia untuk kecepatan pengiriman data
menyentuh rekor dunia terkait kelajuan transfer data
menciptakan rekor baru dalam kecepatan transmisi informasi
melampaui rekor dunia di bidang laju penyaluran data
berhasil mengukir sejarah dengan kecepatan penyiaran data yang luar biasa
internet
sebesar 1,02 petabita per detik pada jarak 1.123 mil.
Rekor tersebut kira-kira 3,5 juta kali lebih cepat dari kecepatan internet rata-rata di Amerika Serikat (AS).
Rekor terbaru ini memungkinkan Anda mengunduh keseluruhan kumpulan film Netflix dalam waktu kurang dari satu detik atau menyalin seluruh halaman berisi bahasa Inggris di Wikipedia.
Kecepatan koneksi internet umumnya dihitung dalam MegaBit per Detik (Mbps). Satu PetaBit sama dengan sejuta MegaBit, sehingga kecepatan yang berhasil diraih ilmuwan dari Institute Teknologi dan Komunikasi Nasional Jepang mencapai 1.020.000.000 Mbps atau lebih dari tiga juta lima ratus ribu kali lebih cepat dibandingkan kecepatan internet rata-rata di Amerika Serikat pada masa kini.
“Hasil ini merupakan langkah maju yang besar dalam pengembangan jaringan berkapasitas tinggi yang terukur dan memenuhi permintaan data dunia yang terus meningkat,” demikian pernyataan laporan Institut Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional Jepang, melansir CNET, Senin (14/7/2025).
Hal ini terjadi karena para peneliti menggunakan kabel serat optik yang kompatibel dengan infrastruktur yang sudah ada.
Dalam uji coba ini, ilmuwan memakai kabel serat optik berinti sebanyak 19 buah dengan diameter lapisan luarnya sebesar 0,125 mm – ukuran yang sama seperti yang dipergunakan pada jaringan global saat ini.
Serat optik dengan inti sebanyak 19 dapat memanfaatkan 19 saluran cahaya berbeda dalam ruang yang biasanya hanya menampung satu saluran saja.
Sehingga, Anda dapat memperoleh peningkatan kemampuan yang sangat signifikan tanpa perlu mengganti seluruh kabel bawah laut sepanjang 870.000 mil yang menyokong jaringan internet.
Mungkin kita perlu meningkatkan kecepatannya lebih cepat daripada perkiraan kita.
Aturan ternama dalam dunia jaringan bernama Hukum Nielsen mengemukakan bahwa laju koneksi internet bagi pengguna tingkat atas meningkat sebesar 50% tiap tahunnya, berkali-kali lipat setiap 21 bulan, suatu penelitian yang sudah teruji valid sejak tahun 1983.
Menurut laporan CNET, pengguna internet berlevel tinggi sekarang sudah mengakses dengan kecepatan satu gigabit; dalam sepuluh tahun mendatang, memperkirakan capaian hingga 10 Gigabit per detik bukanlah hal yang mustahil.
\”Karena permintaan yang selalu bertambah, kami perlu mencatatkan lebih banyak prestasi,\” tulis CNET.