PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan aktivitas perdagangan saham yang dilakukan oleh para pemodal asing dalam seminggu terakhir, yaitu tanggal 19 hingga 22 Agustus 2025, dengan aliran dana bersih atau net buy senilai USD 168 juta atau setara dengan Rp 2,73 triliun. Angka ini menurun dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 6,67 triliun.

Jika melihat jumlah transaksi keseluruhan, para investor asing melakukan pembelian saham senilai Rp 27,13 triliun dan menjualnya sebesar Rp 24,39 triliun. Sementara itu, volum perdagangan dalam seminggu terakhir mencapai 157,88 miliar lembar saham.

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berakhir melemah sebesar 0,05% di angka 7.858 setelah semula berada di posisi 7.862 pada hari Senin (19 Agustus). Volume perdagangan saham dalam satu minggu mencapai 8,49 juta kali dengan total nilai transaksi senilai Rp 71,69 miliar.

Dengan adanya tindakan pembelian dari para investor asing, sejumlah saham bertindak sebagai penopang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama seminggu terakhir ini. Daftar saham yang menjadi…
top leaders
atau saham-saham yang memberikan dampak signifikan dalam pergerakan pasar selama seminggu terakhir, seperti PT Astra International Tbk (ASII) mampu meningkatkan indeks sebesar 29,94 poin, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) turut berkontribusi dengan penambahan 8,61 poin bagi IHSG dan PT United Tractors Tbk (UNTR) ikut memperkuat IHSG hingga 5,75 poin. Berikut adalah daftar lengkapnya:

Perusahaan Pemimpin Teratas dalam Seminggu Ini

PT Astra International Tbk (ASII) memberikan kontribusi sebesar 29,94 poin terhadap IHSG, dengan kenaikan sebesar 13,43% dalam seminggu terakhir.
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) memberikan kontribusi peningkatan sebesar 8,61 poin terhadap IHSG, dengan kenaikan sekitar 22,51% dalam seminggu terakhir.
PT United Tractors Tbk (UNTR) memberikan kontribusi sebesar 5,75 poin terhadap IHSG, dengan kenaikan 7,5% dalam seminggu terakhir.
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) memberikan kontribusi sebesar 4,71 poin terhadap IHSG, dengan kenaikan mencapai 9,63% dalam seminggu terakhir.
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) memberikan dukungan sebesar 3,50 poin terhadap IHSG, dengan kenaikan sebesar 0,82% dalam seminggu terakhir.
PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) memberikan dukungan sebesar 3,50 poin terhadap IHSG, dengan kenaikan sebesar 5,48% dalam seminggu terakhir.
PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) memberikan dukungan sebesar 2,39 poin terhadap IHSG, dengan kenaikan sebesar 7,7% dalam seminggu terakhir.
PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (LIFE) memberikan dukungan terhadap dua indikator utama IHSG, dengan kenaikan sebesar 44% dalam seminggu terakhir.
PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) berkontribusi meningkatkan 1,98 poin terhadap IHSG, dengan kenaikan sebesar 28,21% dalam seminggu terakhir.
PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) memberikan kontribusi positif sebesar 1,93 poin terhadap IHSG, dengan kenaikan mencapai 23,23% dalam seminggu terakhir.

Di pihak lain, perusahaan pertambangan dan energi yang berada di bawah kelompok Sinarmas, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), menjadi
top laggards
atau saham-saham yang berkontribusi negatif terbesar pada IHSG dalam periode perdagangan 19 hingga 22 Agustus 2025. Saham DSSA mengurangi sebanyak 52,81 poin dari IHSG, sedangkan PT DCI Indonesia Tbk (DCII) turut membebani dengan penurunan 21,44 poin dan perusahaan keuangan besar PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga menyumbang penurunan sebesar 17,84 poin.

Daftar Saham Teratas yang Menurun dalam Seminggu

PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) memengaruhi IHSG dengan penurunan sebesar 52,81 poin, mengalami pengurangan nilai hingga 14,88% dalam seminggu terakhir.
PT DCI Indonesia Tbk (DCII) mengangkat 21,44 poin pada IHSG, dengan penurunan sebesar 5,53% dalam seminggu terakhir.
Bank Central Asia Tbk (BBCA) berkontribusi menurunkan indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 17,84 poin, dengan penurunan kinerja saham mencapai 2,87% dalam seminggu terakhir.
PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) berkontribusi menurunkan 9,56 poin pada IHSG, mengalami penurunan sebesar 4,62% dalam seminggu terakhir.
PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) mengangkat 8,53 poin pada IHSG, dengan penurunan sebesar 2,57% dalam seminggu terakhir.
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menghambat pergerakan IHSG dengan penurunan sebesar 7,98 poin, melemah 2,11% dalam seminggu terakhir.
Perusahaan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) memengaruhi penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 4,39 poin, dengan kinerja saham yang merosot 3,43% dalam seminggu terakhir.
Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berkontribusi menurunkan IHSG sebesar 3,29 poin, dengan penurunan harian sebesar 0,49% dalam seminggu terakhir.
Perusahaan PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) berkontribusi menurunkan IHSG sebesar 2,28 poin, dengan penurunan kinerja mencapai 4,81% dalam seminggu terakhir.
PT MNC Tourism Indonesia Tbk (KPIG) mengangkat 2,24 poin pada IHSG, dengan penurunan sebesar 8,82% dalam seminggu terakhir.