infoaskara.com
Bahkan musik memiliki metode khusus dalam menggugah perasaan.
Terkadang, cukup dengan mendengarkan suara pianonya atau lirik yang terasa \”sangat dekat\” dengan pengalaman hidup kita, mata secara tak disengaja menjadi basah—tanpa kita menyadarinya.
Peristiwa ini tidak hanya terkait dengan sebuah lagu yang menyedihkan, tetapi juga menggambarkan cara pikiran, perasaan, serta hati nurani kita saling berkaitan satu sama lain.
Psikolog mengatakan bahwa seseorang yang cepat terpengaruh oleh musik, terlebih hingga menangis, biasanya memiliki beberapa karakteristik khusus.
Bukan berarti itu kekurangan, melainkan pertanda bahwa Anda memiliki kemampuan emosional yang unik.
Menurut laporan Geediting hari Minggu (10/8), ada tujuh karakteristik umum yang biasanya dimiliki oleh orang-orang yang pernah menangis mendengarkan sebuah lagu.
1. Memiliki Empati Tinggi
Mengecilkan air mata ketika mendengar sebuah lagu sering kali terkait dengan kemampuan seseorang dalam mengalami perasaan orang lain.
Ketika lirik menceritakan rasa kehilangan, kasih yang tidak berbalas, atau tantangan dalam menjalani hidup, pikiran Anda tampaknya turut mengalami pengalaman tersebut secara langsung.
Ini merupakan wujud perhatian yang mendalam, di mana Anda bisa memahami perspektif seseorang, meskipun kisah tersebut tidak berdasarkan pengalaman langsung Anda sendiri.
2. Peka terhadap Kecantikan (Sensitivitas Estetika)
Psikologi memiliki konsep yang disebut sensitivitas estetika, yaitu kemampuan seseorang dalam menangkap keindahan dengan lebih mendalam.
Orang-orang yang memiliki sifat demikian sering merasakan perasaan emosional yang kuat ketika mendengarkan nada, karakter suara, atau susunan musik tertentu.
Tangis yang turun tidak hanya disebabkan oleh rasa sedih, tetapi juga karena kagum terhadap kecantikan yang sulit diungkapkan melalui kalimat.
3. Hubungan Erat dengan Momen Lamanya
Musik merupakan alat yang mampu membawa perasaan kembali ke masa lalu.
Beberapa nada dan lirik dapat segera mengantarkan Anda kembali ke masa lalu—ke peristiwa yang indah, menyedihkan, atau penuh kenangan.
Banyak orang yang menangis saat mendengar lagu memiliki daya ingat episodik yang baik, sehingga setiap lagu berfungsi sebagai \”pintu\” untuk mengingat kembali suatu pengalaman tertentu.
4. Rentan Terkena Penularan Emosional
Peristiwa ini terjadi saat kondisi perasaan Anda turut tersentuh oleh perasaan yang ditampilkan dalam sebuah lagu.
Bila seorang pelantun lagu mengekspresikan sedih, bahagia, atau rindu, kamu akan mengalami perasaan tersebut secara langsung tanpa adanya hambatan.
Itulah mengapa ada seseorang yang turut merasakan \”lembek\” hanya dengan mendengarkan suara berat dan penuh emosi dalam sebuah lagu.
5. Mempunyai Sifat Yang Menjadi Cerminan Diri
Orang-orang yang kerap menangis saat mendengar lagu umumnya suka berpikir dalam-dalam.
Bukan hanya sebagai hiburan, musik berperan sebagai alat untuk mengenali diri sendiri serta lingkungan sekitar.
Ketika mendengarkan musik, mereka tidak hanya menangkap nada dan liriknya, tapi juga merenungkan: Bagaimana makna ini terkait dengan kehidupanku?—pertanyaan tersebut dapat mengundang perasaan yang sangat intens.
6. Jiwa yang lembut tetapi tangguh
Air mata yang muncul ketika mendengar lagu bukanlah pertanda lemah, melainkan membuktikan bahwa jiwa Anda fleksibel tetapi tangguh.
Kamu bisa terbuka terhadap perasaan sakit atau indah tanpa khawatir larut di dalamnya.
Berbagai studi menemukan bahwa individu yang dapat mengontrol air matanya dalam menyampaikan emosi biasanya memiliki kesehatan emosional yang lebih baik.
7. Kecerdasan Emosional yang Tinggi
Mengalirkan air mata akibat sebuah lagu terkadang berhubungan erat dengan kecerdasan emosional—yaitu kemampuan untuk merasakan dan mengendalikan perasaan, baik yang dimiliki pribadi maupun dari orang lain.
Anda dapat merasakan makna emosi yang terdapat dalam lagu, mengaitkannya dengan kejadian dalam kehidupan Anda, lalu biarkan aliran itu berlangsung tanpa membendungnya.
Itu merupakan kemampuan emosional yang sangat bernilai tinggi.
Kesimpulan: Air mata bukanlah tanda kelemahan, melainkan pertanda adanya perasaan hidup
Jika suatu lagu pernah menyebabkan air mata Anda mengalir, berarti Anda memiliki kepekaan emosional yang langka dan tidak banyak dimiliki oleh orang-orang biasa.
Lagu menggugah perasaan karena dia berkata dengan cara yang melebihi pemikiran rasional—dan kamu merupakan pendengar yang bisa merasakan tiap makna samar didalamnya.
Oleh karena itu, janganlah merasa malu terhadap air mata yang mengalir akibat suatu lagu.
Itu merupakan pertanda bahwa kamu masih benar-benar hidup, dengan jiwa yang mampu merasakan, mencintai, serta berkomunikasi dengan keindahan yang tidak semua orang dapat mengerti.