Kenali Tipuhan Love Scam di Medsos: Pahami Modus dan Pola Mereka


infoaskara.com–

Kasus
love scamming
(Penipuan kasih sayang) yang dialami oleh Kani Dwi Haryani, salah seorang anggota tim Presiden Prabowo Subianto, dapat menjadi pelajaran penting khususnya tentang metode dan cara kerjanya.
love scamming.

Psikolog Mira Damayanti Amir, S.Psi, menyebutkan
love scamming
Bukan hanya satu kasus saja. Malah, pola yang sama muncul kembali di beberapa daerah, seperti halnya di Yogyakarta.

\”Pelaku tersebut berpura-pura menjadi orang lain dan dapat menimbulkan puluhan korban yang terjebak,\” ujar Mira melalui panggilan telepon kepada dia.
infoaskara.com
, Kamis (19/6/2025).

Miras berpendapat bahwa sangatlah krusial untuk individu dapat memahami cara kerja serta polanya.
love scamming
yang sering dipakai oleh penjahat, khususnya lewat platform media sosial.

Modus dan pola
love scamming


Basa-basi dengan profil menarik

Banyak kasus
love scamming
Dimulai dari hal kecil seperti komentar di media sosial ataupun pesan langsung (DM).

Mira menjelaskan bahwa penyerang umumnya menggunakan gambar profil yang menarik, seperti terlihat profesional untuk menciptakan impresi kepercayaan diri.

Meskipun demikian, penting untuk ditekankan bahwa tidak semua orang yang memakai profil profesional sedang melakukan hal tersebut sebagai Bentuk daro.
love scamming.

\”Pertama-tama seolah-olah hanya lelucon atau percakapan formal. Namun, ini adalah metode penyerang untuk memasuki area dan menilai respon korbannya,\” jelas Mira.


  • 5 Cara Memilih Wedding Planner Agar Terhindar dari Penipuan



  • 4 Cara Menghindari Tipuhan saat Berbelanja Secara daring, Waspadai Konten AI!


Menumbuhkan emosi melalui puji-pujan dan penghormatan

Setelah menerima balasan, Mira menjelaskan bahwa penyerang umumnya mencoba membentuk ikatan emosional melalui kisah hidup mereka sendiri, puji-puja, serta pengawasan yang intensif.

\”Teknik mereka selalu dimulai dengan pujian atau pengakuan. Mereka sangat memahami kelemahan emosional para korbannya,\” jelas Mira.

Menghindari permintaan
video call
atau kopi darat

Pelaku
love scamming
cenderung menghindari
video call
Atau dengan bertemu secara langsung. Mereka mungkin akan menyebutkan bahwa kamera bermasalah, mereka sedang berada di luar negeri, atau memberikan alasan teknis yang lainnya.

Tetapi sebaliknya, mereka berkomunikasi dengan korban setiap harinya, menyampaikan pesan, dan mempererat hubungan secara daring.

Memulai permohonan dana menggunakan argumen yang meyakinkan

Setelah hubungan dekat tercipta, penjahat kemudian akan memulai upaya mengajukan berbagai permohonan, seperti meminjam uang, mendapatkan informasi pribadi, atau meraih kontrol keuangan.

Sebabnya bermacam-macan, seperti misalnya biaya administrasi pekerjaan, masalah kesehatan keluarga, atau terjebak di bandara. Besarnya bisa berkisar dari yang sedikit sampai dengan jumlah yang cukup signifikan.

\”Bila korbannya sudah percaya, si penipu pun mulai memainkan skema perbankan mereka. Inilah puncak dari penipuan cinta,\” jelas Mira.

Pada sejumlah kejadian, tersangka pernah mengajukan tuntutan luarbiasa seperti mendesak pengiriman gambar yang tak pantas.

Oleh karena itu, perlu bagi kita untuk waspada dan dapat mengidentifikasi pola dari kasus tersebut.
love scamming.


  • Aspek Negatif ChatGPT, Mengejar Peluang Kerja dan Kejahatan Online



  • Temuan Studi Menunjukkan Orang Tua Kurang Rentan Terhadap Penipuan Berkaitan Covid-19


Mengapa korban
love scamming
cenderung percaya?

Miras mengatakan bahwa banyak korban benar-benar merasa ada sesuatu yang aneh. Akan tetapi, dikarenakan telah terlanjur tersentuh secara emosi, mereka memilih untuk mengekang keraguannya dan masih setia pada keyakinan tersebut.

\”Ketika seseorang merasakan kekosongan hati atau membutuhkan pengakuan, daya pikir analitis mereka mungkin menurun,\” katanya.

Mira mengajak masyarakat agar lebih waspada dalam membentuk hubungan daring, serta tak segan bertanya pada orang terdekat apabila mulai timbul keraguan.

Scroll to Top