Presiden Prabowo Subianto mengirimkan salam Hari Raya Idul Adha melalui postingan di media sosial, pada hari Jumat tanggal 6 Juni. Ia menekankan bahwa Idul Adha merupakan saat untuk berikhsan.
\”Idul Adha membekali kita dengan pelajaran tentang keikhlasan, kesetiaan pada keyakinan, dan pengorbanan untuk kesejahteraan bersama,\” ujar Prabowo.
Prabowo selanjutnya menyebutkan, spirit ketulusan tersebut dapat dilihat melalui contoh Nabi Ibrahim beserta putranya.
\”Contoh dari Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS dapat menjadi cermin bagi kita semua dalam mengutamakan kebaikan umat dan negara daripada kepentingan diri sendiri,\” ungkap Prabowo.
Dia berharap bahwa perayaan Hari Raya Idul Adha bisa mempererat tali kebersamaan di antara semua warga negara Indonesia.
Saatnya Prabowo Sebar THR kepada Masyarakat Pasca Sholat Ied di Masjid Istiqlal
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mendistribusikan Tunjangan Hari Raya kepada masyarakat setelah menunaikan sholat Idul Adha 1446 Hijriah atau 10 Zulhijah di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada hari Jumat (6/6).
Di tempat kejadian, tampak Prabowo dengan rombongannya keluar dari Masjid Istiqlal sekitar pukul 07:52 WIB.
Sepanjang jalan menuju pintu keluar, telah terlihat para warga yang menantinya.
Setelah tidak lama, Presiden Prabowo yang sedang ada di dalam Mobil Maung Garuda RI-1 keluar lewat atap atas mobil untuk menemui dan menyapa masyarakat sekitar. Selanjutnya, dia juga membagikan amplop tunjangan hari raya kepada para penduduk tersebut.
\”Terima kasih Pak,\” ujar seorang warga yang mendapat THR dari Presiden Prabowo.
Prabowo dan Gibran Tumpangkan Sapi Kurban Beratnya 1,2 Ton di Masjid Istiqlal
Presiden RI Prabowo Subianto serta Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengantarkan hewan qurban ke Masjid Istiqlal pada hari Jumat (6/6).
Pemberian hewan korban diserahkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno kepada Penjabat Ketua Harian Masjid Istiqlal.
Penyerahan tersebut dilakukan usai salat Idul Adha di Masjid Istiqlal.
Sapi kurban yang diberikan oleh Prabowo dan Gibran bertipe Limousin. Sapi milik Prabowo memiliki bobot sekitar 1,2 ton, sementara sapi Gibran lebih ringan dengan berat 1,1 ton. Dua hewan tersebut dinamai Brawija dan Jack.
\”Saya diberikan tugas oleh Bapak Presiden serta Bapak Wakil Presiden untuk menyampaikan hewan qurban ke Masjid Istiqlal. Tadi kami sudah melaksanakan hal tersebut. Dalam pengiriman ini, Pak Presiden mengirimkan seekor sapi dengan bobot seberat 1,25 ton, sedangkan Pak Wakil Presiden mengirim satu lagi yang mencapai 1,1 ton,\” jelas Pratikno setelah proses pemberian sapi.
Anies
Saat menyampaikan khotbir Idul Adha, Anies Baswedan membahas tentang agenda keadilan.
Anies Baswedan tampil sebagai imam dalam shalat Idul Adha 1446 Hijriah di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan, pada hari Jumat (6/6). Tema khotbanya adalah \”Kurban, Kota, dan Rencana Kepentingan Keadilan\”.
Anies menggarisbawahi bahwa pengorbanan tidak sebatas pada penyembelihan hewan saja. Dia lebih menekankan tentang pentingnya memiliki keberanian untuk berkurban demi mewujudkan keadilan sosial.
\”Hari ini kita bertemu untuk memperingati Idul Adha, perayaan kurban yang mengingatkan kita akan kesetiaan pada Tuhan serta kasih sayang terhadap sesama,\” kata Anies di pembukaan ceramahnya.
Dia menggambarkan atmosfer kebersamaan antar jemaah haji di Tanah Suci — yang semuanya menggunakan pakaian ihram sambil menyuarakan \”Labbayka Allahumm labbayk\” — dengan kondisi ketidakseimbangan sosial di metropolis-metropolis besar seperti Jakarta.
Menurut dia, kesetaraan seperti hilang tanpa jejak saat kembali ke kehidupan sehari-hari.
\”Sebuah sisi, restoran berkelas dipadati tamu. Sementara di sisi yang lain, ada anak-anak mengumpulkan limbah hanya untuk mendapatkan sepiring makanan,\” ujarnya.
\”Ini bukanlah pemandangan dari negara lain. Ini adalah halaman rumah kita sendiri,\” lanjut Anies dalam pidatonya.
Anies selanjutnya merujuk pada sejarah peradaban Islam yang berawal dari pembangunan kota, di mana Yathrib berkembang menjadi Al-Madinah Al-Munawwarah. Dia menekankan bahwa kota-kota yang teratur merupakan indikasi dari peradaban yang kuat dan bugar, sementara kota-kota yang dipenuhi ketidakekalan adalah cerminan masyarakat yang tidak sehat.
\”Islam berkembang pesat saat Nabi Muhammad SAW memimpin dari suatu kota. Agama ini maju di lingkungan perkotaan dan kebudayaan Islam terbentuk di sana,\” tambah Anies.
Dia juga membahas kontribusi Khalifah Umar bin Khattab dalam menerapkan reformasi pertanian selama musim kelaparan dengan mendistribusikan lahan tidur kepada warga yang bersedia merawatnya. Menurutnya, hal itu merupakan implementasi konkret dari upaya penyesuaian sistem demi keadilan sosial.
\”Bila terdapat lahan tak diurus selama lebih dari tiga tahun, rampungkan pengambilalihan dan serahkan ke pihak yang bersedia mengelolanya,\” tandasnya.
Wakil Presiden Gibran Ray Rakhmat Lakukan Shalat Ied di Masjid Sheikh Zayed Solo Bersama Keluarganya
Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, menjalankan salat Idul Adha tahun 1446 Hijriah atau 2025 Masehi di Masjid Agung Sheikh Zayed Solo pada hari Jumat (6/6).
Pantuan oleh infoaskara.com di tempat, Gibran datang ke Masjid Zayed pada pukul 06:20 WIB bersama dengan Selvi Ananda beserta dua orang anaknya, yakni Jan Ethes dan Lembah Manah.
Gibran yang mengenakan baju koko dengan peci keluar dari mobil Alphard warna putih dengan plat nomor AD 174 TA bersama Selvi, Ethes, dan Lembah lantas mereka semua segera menuju ke dalam mesjid.
Tidak berapa lama setelah itu, Gibran segera memasuki mesjid dan duduk di baris terdepan untuk menantikan permulaan salat.
Setelah sholat, Gibran mengakui bahwa pada tahun ini saat melaksanakan Shalat Ied di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, dia berinteraksi dengan beberapa kiai yang menjaga dan mendampinginya sejak menjadi WalikotaSolo.
\”Gibran menyebut bahwa dia melaksanakan sholat Idul Adha di Masjid Raya Sheikh ZayedSolo dan bertemu dengan beberapa kiai yang menjaga dirinya dari walikota Solo,\” katanya.
Jokowi-Iriana Melaksanakan Shalat Ied Di Graha Saba Buana, Solo
Presiden Republik Indonesia yang ketujuh, Joko Widodo (Jokowi), menjalankan salat Idul Adha bersama istrinya, Iriana Jokowi, di area terbuka Graha Saba Buana, di kota Solo, Provinsi Jawa Tengah pada hari Jumat, tanggal 6 Juni.
Jokowi dan Iriana datang ke Graha Saba pada kira-kira jam 05.45 WIB dengan mengendarai mobil Toyota Alphard. Setelah turun dari kendaraan, Iriana segera beranjak ke barisan wanita sementara Jokowi bergegas ke baris depan.
Kadang-kadang dia berinteraksi dengan jamaah yang tiba lebih awal. Sholat Iedul Adha dimulai kurang lebih pada pukul 06.05 WIB, diimani serta dikhitbah oleh KH Ahmad Royan Kurniawan.
Setelah menyelesaikan pemaparan khotbahnya, Jokowi dihampiri oleh para penduduk setempat yang menginginkan untuk bersalaman serta memotret bersama. Mantan Walikota Solo tersebut bergantian menyambut permintaan foto bersama mereka.
Di kalangan pers, Jokowi menafsirkan hari raya Idul Adha sebagai sebuah perbuatan kurban yang memberikan manfaat kepada publik.