Ketua PDIP Megawati: Hasto Kristiyanto Korban Ketidakadilan Hukum


infoaskara.com

– Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyampaikan perhatian terhadap perkara hukum yang sebelumnya dialami oleh Sekretaris Jenderal PDIP masa lalu, Hasto Kristiyanto.

Megawati mengatakan bahwa Hasto adalah salah satu dari sedikit orang yang menerima perlakukan tidak adil dalam sistem peradilan saat ini.

\”Tiap malam ketika saya melakukan zikir, saya menyebut seluruh nama-nama, termasuk Pak Hasto, dan memohon kepada Tuhan dengan maksud tertentu. Keadilan sesungguhnya bagi mereka yang ditindas secara hukum sering kali tidak dipenuhi, begitu juga untuk banyak saudara-saudari kita. Yang dimaksudkan oleh Pak Hasto adalah hanya sebagai contoh,\” ujar Megawati saat memberikan pidato politik dalam acara penutupan Kongres VI PDI Perjuangan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung, Bali, hari Sabtu (2/8).

Megawati juga menyentuh peranan para penyelenggara hukum. Dia meminta mereka agar tetap mengingat nilai-nilai tinggi keadilan serta tanggung jawab etis yang perlu dipertahankan.

\”Maka dari itu, hai para ahli hukum, ingatlah dirimu sendiri serta dewa keadilan yang sering dianggap memiliki mata tertutup, dan terdapat suatu tempat yang disebut sebagai lokasi untuk menilai apakah sesuatu benar atau salah,\” tegasnya.

Dia menekankan bahwa hukum seharusnya digunakan sebagai sarana untuk memperjuangkan keadilan yang sesungguhnya, bukan sebaliknya. Bagi Megawati, keadilan yang sempurna perlu dirasakan oleh seluruh masyarakat tanpa adanya pembedaan atau prasangka.

\”Tetapi selalu berusaha agar prinsip keadilan tetap jelas dan benar. Apakah kalian tidak memiliki anak atau kerabat? Jika begitu, maka bagaimana kalian bisa menemukan keadilan sejati?\” katanya.

Oleh karena itu, Megawati mengirimkan pesan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar senantiasa berjuang demi menjaga kebenaran dalam sistem perundangan-undangan. Dia mengajak agar hukum kembali menjadi fondasi utama keyakinan rakyat.

Dengarlah seluruh masyarakat Indonesia yang kukasihi. Pulihkan keadilan hukum dalam republik ini. Benarkah?\” teriaknya, dijawab dengan antusias oleh para peserta, \”Benarkah!

Pernyataan itu diungkapkan oleh Megawati usai kedatangan Hasto Kristiyanto pada perhelatan Kongres VI Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Keberadaan Hasto diterima dengan antusias oleh Megawati serta ratusan anggota partai yang tergabung dalam sayap banteng.

Hasto datang setelah dibebaskan dari penahanan KPK, seusai menerima grasi dari Presiden Prabowo Subianto. Grasi ini diambil sebagai bentuk kebijakan politik oleh presiden guna merespons dugaan keterlibatan politik dalam perkara suap terkait proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019–2024 serta hambatan penyelidikan KPK.

Hasto dihukum selama tiga tahun enam bulan penjara. Tetapi, Hasto mendapatkan pembebasan dari hukuman yang ditetapkan.

Scroll to Top