Lirik Lagu Masih Ada Waktunya – Nadhif Basalamah
Tetap ada waktunya
Untuk kita kembali bersama
Meski jauh di sana
Kita masih bisa merasakan
Cinta yang pernah tercipta ini tetap hidup dalam hati
Walau sekarang berjalan tanpa satu sama lainnya
Jangan dulu tutup pintu harapan itu
Masih ada waktu untuk memperbaiki kesalahan dan mencoba lagi
Teruslah percaya bahwa tidak semua akhir adalah keputusan final
Dan mungkin suatu hari nanti akan datang saat dimana semuanya dapat tertata dengan baik
Waktu pasti memberikan peluang baru
Katamu ku diperhatikan
Setiap ku mengingatnya
Kau ajari semua berharga
Benar salah keputusanmu
Mudah-mudahan kamu masih memiliki waktu untuk itu.
Tuk melihat diriku berguna
Sebab aku bertanya apakah mungkin kukembalikan apa yang telah kau berikan?
Semoga
Caramu melihat dunia
Dan segala kotornya
Kamu terus berjalan tanpa kehilangan harapan
Dan aku mengaguminya
Kamu adalah perempuan paling berani yang kuperhatikan.
Yang paling indah adalah doa yang menyelamatkanku
Mudah-mudahan kamu masih memiliki waktu
Tuk melihat diriku berguna
Sebab aku bertanya apakah mungkin aku dapat mengembalikan hal yang telah kamu berikan?
Semoga
Sebenarnya aku sadar hati kamu hancur
Kamu memeluk jiwa saya dengan senang hati.
Jika kau masih tertawa
Saya tahu kehidupan saya akan baik-baik saja.
Mudah-mudahan mudah-mudahan mudah-mudahan mudah-mudahan mudah-mudahan
Mudah-mudahan kamu masih punya waktu.
Tuk melihat diriku berguna
Sebab aku bertanyalah apakah mungkin aku dapat mengembalikan hal yang telah kamu berikan?
Semoga semoga semoga
Kau masih ada waktunya
Kenyataan dan Pengertian Di Belakangnyanya
Setelah mencapai kesuksesan dari single-single terdahulu, Nadhif Basalamah meluncurkan lagu baru bertajuk \”Masih Ada Waktunya\”. Lagu ini mempesona pendengar dengan liriknya yang begitu mengharukan.
Lagu \’Masih Ada Waktunya\’ dianggap sebagai ekspresi perasaan cinta terhadap sosok wanita yang sangat berperan, yaitu sang ibu.
Lagu tersebut dibuat bersama-sama dengan melibatkan Petra Sihombing sebagai produser dan juga partner dalam proses menulis liriknya.
Menurut informasi dari Antara, Nadhif Basalamah menyatakan bahwa asal-usul lagu tersebut bermula ketika dia sedang berada di rumah Petra Sihombing dan bertemu beberapa wanita istimewa, antara lain adalah sang ibu Petra.
Dia menyatakan bahwa terdapat berbagai macam kisah yang memberinya inspirasi serta menciptakan rasa kagum yang sangat mendalam.
Apalagi gambaran sang ibu yang senantiasa ada di samping orang yang memiliki kepribadian teguh, dipenuhi cinta dan kasih sayang, serta tak hentinya dalam memberikan doa bagi anak-anaknya.
Menurut Nadhif, lagu-lagu yang dikeluarkan pasca kerjasamanya dengan Petra Sihombing merupakan wujud ekspresi ucapan terima kasih serta perasaan kebanggaannya kepada seseorang yang dipanggil sebagai Ibu. ***