Meta Mengakuisisi Startup PlayAI, Tumbuhkan Suara AI yang Hampir Menyerupai Manusia


infoaskara.com,

JAKARTA— Perusahaan induk Facebook,
Meta
telah mengakuisisi Play AI,
startup
Teknologi kecerdasan buatan berbasis suara yang membangun model suara sintetis serta sistem agen suara.

Berdasarkan laporan dari Bloomberg, seorang perwakilan Meta sudah membenarkan adanya pengambilalihan ini. Di samping itu, keseluruhan anggota tim PlayAI dilaporkan akan menyatu dengan Meta dalam pekan mendatang.

\”PlayAI menghasilkan suara yang terdengar alami, serta menyediakan platform pengembangan suara yang sederhana, sesuai sekali dengan kebutuhan dan rencana proyek kami, baik itu pada karakter AI, Meta AI, perangkat portabel, maupun produksi konten berbasis audio,\” ujar Meta.

Di pihak lain, besarnya nilai pengambilalihan tersebut belum dipublikasikan kepada masyarakat umum. Sebelumnya, Bloomberg mengabarkan bahwa kedua perusahaan sedang melakukan pembicaraan terkait kesepakatan pengambilalihan.

Meta dikabarkan telah menanamkan dana besar di bidang kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Sebelumnya, perusahaan ini juga membeli 49 persen saham Scale AI dengan nilai mencapai USD 15 miliar atau kira-kira Rp244,2 triliun.

Ini menyebabkan penilaian perusahaan naik menjadi USD29 miliar atau sekitar Rp472,8 triliun. Sejak mendapatkan gelar unicorn pada tahun 2019, nilai Scale AI semakin tinggi bersamaan dengan meningkatnya ketertarikan terhadap teknologi kecerdasan buatan.

Di usia 24 tahun, pendiri perusahaan tersebut, Alexandr Wang, sudah menjadi pengusaha sukses yang membangun kekayaannya sendiri dengan harta pribadinya bernilai $3,6 miliar atau kira-kira Rp58,6 triliun.

Selain itu, Meta juga telah mengambil alih Ruoming Pang, kepala model kecerdasan buatan dari Apple, agar menyatu dalam tim superinteligensi baru Meta.

Pang dahulu mengarahkan tim internal Apple yang bertugas mendidik model dasar kecerdasan buatan yang menjadi landasan bagi Apple Intelligence serta fitur-fitur AI yang beroperasi secara langsung pada perangkat pengguna.

Meta dilaporkan telah berhasil menggaet empat ilmuwan dari OpenAI yaitu Shengjia Zhao, Jiahui Yu, Shuchao Bi, dan Hongyu Ren.

Proses perekrutan ini berlangsung tidak lama setelah sebuah laporan dari The Wall Street Journal mengatakan bahwa Meta telah berhasil merekrut tiga ilmuwan kecerdasan buatan lainnya dari kantor OpenAI di Zurich, yakni Lucas Beyer, Alexander Kolesnikov, dan Xiaohua Zhai.

Sebelumnya, Meta juga sudah mengontrak beberapa ahli kecerdasan buatan dari Google DeepMind sampai Safe Superintelligence guna meningkatkan divisinya dalam bidang kecerdasan buatan tinggi.

Scroll to Top