Pemprov Jabar Siapkan Underpass Citayam Depok, Proyek 2026 Dikerjakan


infoaskara.com

, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat,
Dedi Mulyadi
membangun underpass di Pasar
Citayam
yang dijadwalkan untuk mulai pada tahun 2026.
Pemprov Jawa Barat berencana mendirikan underpass di area Pasar Citayam dan juga melakukan renovasi pada sebuah setu yang dilengkapi dengan fitur air mancur.
\”Proyek pembangunan underpass di Pasar Citayam akan dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada tahun mendatang. Selain itu, beberapa setu pun perlu direnovasi. Saya berjanji, hingga tahun 2026 kita akan membangun setu dengan fitur pancuran air layaknya yang terdapat di Purwakarta,\” ungkap KDM—sapaannya populer—Senin (28/4/2025).
Ia menyebut proyek ini sebagai hadiah utama untuk Kota Depok dalam memperingati ulang tahunnya yang kedua puluh enam. Di samping itu, pengembangan ini juga merupakan bukti janjinya untuk secara berkelanjutan mendukung pertumbuhan di Kota Depok, meliputi peningkatan struktur jalan serta penyediaan fasilitas umum pada skala lingkungan atau kelurahan.
Konstruksi underpass Pasar Citayam dipercaya dapat meningkatkan kelancaran trafik di area tersebut. Di sisi lain, perombakan waduk dengan tambahan fitur pancuran air mencerminkan komitmen mendukung ciri khas Kota Depok yang populer dengan jumlah danau yang melimpah.
\”Kemajuan infrastruktur di Depok perlu ditingkatkan. Jalan-jalannya harus lebih baik lagi. Masing-masing desa nanti akan mendapatkan bangunan serbaguna tempat warga dapat mengadakan acara seperti resepsi, kajian agama, serta berbagai aktivitas lainnya,\” katanya.
KDM juga menggarisbawahi kesesuaian antara kebersihan kota dengan penampilan area terbuka publik. Dia mendorong untuk menciptakan pemandangan bebas dari iklan liar dan menyatakan bahwa semua lampu jalanan harus beroperasi secara optimal.
\”Drainase harus bersih, petugas kebersihan ditambah supaya Depok makin kinclong. Enggak boleh ada baliho berantakan dan PJU yang mati,\” tegasnya.
Terkait keamanan, KDM menyoroti sejumlah aksi kriminal yang sempat terjadi di Depok. Ia menegaskan komitmen Pemdaprov Jabar, Pemkot Depok, dan dukungan masyarakat untuk bersama-sama mencegah kriminalitas serta menertibkan keberadaan pengemis.
\”Depok harus bebas dari aksi kriminal dan pengemis,\” katanya.
Scroll to Top