infoaskara.com
Pengantin pria tersebut dibawa ke rumah sakit pada hari perkawinannya setelah diserang oleh orang-orang di lingkungannya.
Perkosaan tersebut terjadi lantaran penduduk merasa terganggu oleh suara musik bernada tinggi yang berlalu di hadapan hunian mereka.
Pengantin laki-laki dievakuasi dari kuda miliknya, kemudian diserang, ditendang-tendang, dan paksa kehilangan cincin emasnya.
Menurut laporan yang diperoleh dari The Times Of India pada hari Rabu (30/4/2025), peristiwa tersebut berlangsung di kota Agra, India.
Pengantin laki-laki yang bernama Rohit disebut-sebut akan melangsungkan pernikahan dengan pacarnya.
Sebelum acara perkawinan dimulai, Rohit beserta semua anggota keluarganya dan teman-temannya bertemu di rumah.
Mereka mempersiapkan diri untuk berangkat ke tempat di mana acara pernikahan akan diselenggarakan.
Rohit merasa gembira karena akan melangsungkan pernikahan dengan pacarnya.
Ia telah memakai busana pengantin serta emas berkelir di saat pernikahannya.
Rohit berencana menunggang kuda ke tempat pernikahan yang tak terletak jauh dari rumahnya.
Sepanjang perjalanan, Rohit dan keluarganya menikmati diri mereka sendiri.
Mereka menyuarakan nyanyian mereka dengan lantang sambil bergerak mengikuti irama lagu yang kuat.
ternyata sebagian penduduk kesal dengan suara musik keras yang dimiliki Rohit dan keluarganya itu.
Sejumlah laki-laki dengan cepat meninggalkan tempat tinggal mereka untuk mengingatkan keluarga pengantin pria.
Namun, akibat volume musik yang kencang, mereka gagal mendengarkan peringatan itu.
Sebagian pria tersebut kemudian mengancam keluarga pengantin laki-laki menggunakan tongkat serta barang-barang Tajam.
Rohit yang menyaksikan kejadian tersebut langsung merasakan kepanikan dan ketakutannya.
Mereka mencoba melarikan diri namun para lelaki itu mengayunkan tongkat mereka dan menyerang sejumlah anggota keluarga Rohit.
Kesan bahagia di awal mulai berganti dengan ketegangan.
Sejumlah penduduk lokal yang melihat insiden tersebut berteriak karena takut.
Sekelompok pria tersebut ternyata tak puas hanya memukuli kerabat pengantin pria.
Mereka segera menarik Rohit dari atas kudanya.
Mereka langsung memukul dan menganiaya Rohit bahkan rantai emasnya diambil secara paksa.
Rohit hanya bisa pasrah dengan kejadian tersebut, pasalnya ia tidak sanggup melawan para pria tersebut.
Setelah serangan itu, beberapa kerabat segera mematikan musik dan lampu lalu bergegas menuju aula upacara pernikahan untuk sembunyi karena ketakutan.
Mereka pun mengabarkan ke keluarga mempelai perempuan bahwa Rohit diserang oleh segerombolan laki-laki.
Segera, ibu dari pengantin perempuan menghubungi polisi untuk mendapatkan bantuan.
Setelah kehadiran petugas, Rohit ditemukan tidak berdaya terbaring di tengah jalan raya yang dipenuhi dengan lukanya.
Menantu perempuan itu panik ketika melihat keadaan memprihatinkan sang pemuda yang akan menjadi suaminya.
Dia langsung mengharuskan semua keluarga untuk membawa Rohit ke rumah sakit.
Saat Rohit berada di rumah sakit, kedua keluarga mempelai mendiskusikan perihal upacara pernikahan yang sempat tertunda.
Menantu wanita menyatakan bahwa dia tidak dapat melanjutkan acara perkawinan tersebut tanpa adanya Rohit.
Ia meminta agar pernikahan ditunda hingga Rohit sembuh dan kedua keluarga setuju dengan permintaan mempelai wanita.
(cr19/infoaskara.com)
Baca berita
TRIBUN MEDAN
lainnya di
Google News
Perhatikan pula berita tambahan di
Faceboo
k,
Instagram
dan
Twitter
dan
WA Channel
Berita viral lainnya di
Tribun Medan