Penyedia Jasa Ojek Kambing Banyumas Siapkan Kebanjinengan Unik untuk Idul Adha 1446 H


PR JATENG

– Dua pekan sebelum perayaan Hari Raya Idul Adha, kepadatan di pasar hewan Ajibarang Banyumas Jawa Tengah nampak ramai pada hari Kamis, 22 Mei 2025.

Setiap harinya, pasar ini dipenuhi oleh para pedagang dan konsumen hewan ternakan kambing berasal dari beberapa kabupaten sekitar seperti Cilacap, Brebes, Purbalingga, dan Banjarnegara. Pasar tersebut selalu ramai dikunjungi orang-orang lokal maupun luar untuk membeli atau menjual kambing.

Di sela-sela kegaduhan pasar hewan itu, ternyata ada layanan ojek kambing dengan menggunakan sepeda motor.

Mereka mangkal dan sesekali keluar mengirim orderan menggunakan sepeda motor yang sudah dimodifikasi menggunakan keranjang dari bambu dan kayu di belakangnya.

Tiap antaran, layanan kurir ojek kambing bisa mengangkut sebanyak 2 sampai 3 ekor kambing dengan biaya yang beragam mulai dari Rp 20 ribu sampai Rp 50 ribu tiap ekornya, bergantung pada jauh dekatnya tempat tinggal si pemesan.

Apabila pasar pada hari biasa, jumlah penumpang ojek kambing tidak sebanyak menjelang Lebaran Kurban.

\”Bila membawa kambing ke tempat tujuan, harga ditentukan oleh jarak; kalau dekat maka biayanya antara 20ribu hingga 25ribu rupiah. Untuk acara yang ramai, pendapatan dari layanan ojek kambing cukup bagus dan dapat digunakan sebagai uang saku tambahan,\” jelaskan Sidin, seorang penyedia jasa ojek kambing.

Umumnya, para pengemudi ojek kambing tersebut berada di sekitar area pasar, kadang-kadang masuk ke dalam pasar guna mengajak orang menggunakan layanan mereka.

Setiap hari, mereka bisa mengantarkan hingga 10 ekor kambing atau lebih dari pasar ke rumah konsumen.

Seiring dengan peningkatan kebutuhan akan kambing, pendapatan dari layanan jasa ojek kambing juga mengalami pertambahan.

Tukang ojek kambing tersebut menyatakan bahwa pada umumnya mereka hanya bisa melakukan perjalanan dua sampai tiga kali sehari, tetapi menjelang Hari Raya Idul Adha, jumlah itu dapat meningkat menjadi sepuluh kali lebih banyak.

\”Setiap kali berpasar, saya biasa memanfaatkan layanan ojek kambing. Harga yang ditawarkan cukup ringan untukku karena aku tidak memiliki sepeda motor. Biayanya pun relatif rendah, berkisar antara 20 sampai 50 ribu rupiah bergantung pada jarak tempuh. Bagi saya sebagai penjual ternak, keberadaan ojek kambing ini sungguh membantu,\” ungkap Abdul Rohman, sang pemilik kambing.

Abdul Rahmat merasakan manfaat besar dari keberadaan ojek kambing lantaran dirinya tak mampu untuk melakukannya sendirian.

Harga untuk menyalurkan kambing yang dia beli di pasar ke rumah cukup terjangkau yaitu sekitar Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu per ekor bergantung pada jaraknya.

Dia menyebutkan bahwa penjualan kambing untuk hari raya qurban kali ini belum naik, justru ada pengurangan. ***

Scroll to Top