infoaskara.com, PEKANBARU
– Provinsi Riau kembali berada di peringkat teratas untuk jumlah titik api (hotspot) di Pulau Sumatera pada hari Selasa (15 Juli 2025).
Menurut pengamatan satelit yang dikeluarkan oleh BMKG Stasiun Pekanbaru, ditemukan 11 titik api di kawasan Riau, membuat provinsi tersebut menjadi daerah dengan jumlah titik kebakaran tertinggi di Pulau Sumatra pada hari ini.
\”Banyaknya titik api ini menjadikan Riau berada pada posisi terdepan dalam penyebaran hot spot, melebihi Sumatera Utara yang memiliki 9 lokasi kebakaran, diikuti oleh Sumatera Selatan dengan 6 titik,\” ujar Bella R. Adelia, Prakirawan Jaga BMKG Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Jumlah titik panas di Riau terdapat di antaranya, Kabupaten Rokan Hilir dengan 6 lokasi, Kabupaten Pelalawan memiliki 2 lokasi dan satu lokasi masing-masing berada di Kabupaten Kampar, Rokan Hulu, serta Kota Dumai.
Bila dibandingkan dengan hari sebelumnya, pada Senin (15/7/2025), tercatat 28 titik api, mengalami penurunan yang sangat jelas.
Namun, posisi Riau sebagai provinsi yang memiliki titik panas terbanyak pada hari ini tetap memerlukan pengawasan.
Secara keseluruhan, jumlah titik panas di Pulau Sumatera pada hari ini mencapai 34 lokasi, yang tersebar di berbagai provinsi antara lain Jambi (4), Sumatra Barat (3), Sumatra Selatan (6), Sumatra Utara (9), Lampung (1), serta Kepulauan Bangka Belitung tidak ada.
Walaupun kondisi cuaca hari ini sedikit mendung dan belum ada peringatan tentang cuaca buruk, risiko kebakaran lahan tetap harus dipantau, khususnya di daerah-daerah yang memiliki tanah pasir dan vegetasi kering.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyerukan kepada warga dan para pengambil kebijakan di wilayah tertentu agar senantiasa menjaga waspada serta menghindari kegiatan pembakaran terbuka yang dapat menyebabkan kebakaran hutan dan lahan, mengingat kondisi iklim yang cenderung hangat dan angin yang berhembus kuat.
(infoaskara.com/Alexander)