infoaskara.com
– Keadaan cemas mendadak dapat menyebabkan tubuh merasa kaku, pikiran menjadi tidak jelas, serta pernapasan makin dangkal. Banyak orang menjelaskan situasi ini sebagai rasa kehilangan kontrol terhadap diri mereka sendiri, meskipun sedang dalam lingkungan yang nyaman. Salah satu metode dasar yang semakin populer untuk menghadapi hal tersebut ialah teknik grounding.
Pengakaran berfungsi dengan mengalihkan perhatian pikiran yang kacau menuju tubuh serta suasana di sekelilingnya. Pada situasi genting seperti serangan cemas, teknik pengakaran bisa berguna untuk meredakan sistem saraf dan melambatkan keluhan fisik. Metode ini tidak memerlukan perlengkapan tambahan, hanya diperlukan kehadiran sepenuhnya dan kesadaran terhadap indra.
Di sebuah video YouTube dengan judul \”Teknik Grounding – Mengobati Serangan Panik dan Kecemasan Mendesak\” yang dibuat oleh psikolog Danang Baskoro, disampaikan beberapa cara melakukan teknik grounding yaitu dengan menghimpit ujung jari ke telapak tangan, memegang objek dekat untuk merasakan permukaannya, serta berkonsentrasi pada pernapasan saat udara masuk dan keluar. Ia menjelaskan bahwa kesadaran terhadap sensasi fisik tubuh adalah kuncinya dalam \”mengikat\” pikiran agar tak larut dalam rasa cemas.
Di sisi lain, Halodoc menyarankan teknik grounding seperti metode 5-4-3-2-1 dapat menjadi langkah awal yang efektif untuk meringankan kepanikan. Teknik ini memandu seseorang untuk menyebutkan lima objek yang terlihat, empat benda yang bisa diraba, tiga bunyi yang didengar, dua aroma yang tercium, serta satu rasa yang dapat dinikmati. Pemanggilan indra semacam ini membantu pikiran kembali berfokus pada situasi sekarang.
Beberapa Metode Pembumian yang Bisa Diuji:
1. Teknik 5‑4‑3‑2‑1
Perhatikan indra: sebutkan 5 benda yang dilihat, 4 jenis permukaan yang diraba, 3 bunyi yang didengar, 2 wewangian, serta 1 rasa.
2. Kontak Fisik atau Tekanan Lembut
Sentuh jari dengan telapak tangan, pegang objek mini, atau tempatkan tangan di bagian dada agar terasa nyaman dan tenang.
3. Tarik Napas Dalam
Tarik nafas selama empat detik, tahan selama empat detik, kemudian buang perlahan dalam enam detik. Lakukan berulang-ulang sampai denyut jantung turun.