infoaskara.com
– Saat berburu pekerjaan, para kandidat pasti akan melakoni setiap tahap seoptimal mungkin. Dimulai dengan pengiriman aplikasi Lamaran hingga persiapan Berkas dan Menghadapi Wawancara.
Salah satu tahap krusial dalam pencarian pekerjaan adalah menjalani sesi wawancara. Sesi ini biasanya terjadi ketika individu berhasil melewati penilaian berkas pada jalur perekrutan.
Biasanya proses interview pekerjaan dilaksanakan di lokasi kantor perusahaan bersangkutan. Akan tetapi, terdapat pula wawancara yang diselenggarakan secara daring menggunakan aplikasi telekonferensi semacam Google Meet ataupun Zoom Meeting.
Untuk Anda yang mengalami kendala saat melakukan wawancara tatap muka, pertimbangkanlah opsi wawancara daring. Ini pastinya bisa diatur, tetapi penting juga untuk mengetahui bagaimana cara memohon dengan tepat.
Berikut adalah sejumlah metode yang dapat Anda terapkan agar berhasil dalam proses perekrutan pekerjaan melalui jalur daring. Berdasarkan sumber dari Bauer Career Center serta Blue Lynx, di bawah ini ada lima strategi efektif bagi Anda yang ingin mengatur sesi wawancara kerja secara virtual:
1.
2.
3.
4.
5.
Mohon dicatat bahwa nomor urut tidak diberikan pada contoh hasil karena format aslinya sudah menggunakan list item tanpa angka spesifik. Jika perlu menambahkannya, silakan tambahkan sendiri sebagai pengguna.
1. Jangan Ragu Meminta
Langkah awal dalam mengajukan permohonan wawancara pekerjaan daring adalah dengan berani memintanya. Rekruter atau pihak HRD mungkin belum mengetahui jika Anda memiliki kesulitan terkait wawancara langsung.
Pastikanlah bahwa tak ada salahnya untuk menghubungi perusahaan tersebut sebelumnya dengan tujuan bertanya tentang proses wawancara pekerjaan daring. Semakin awal Anda bersikap jujur, maka semakin cepat pun rekruternya dapat merencanakan agenda bagi sesi wawancara Anda.
Jangan biarkan dirimu hanya pasif dan menantikan pertanyaan dari pihak rekrutmen tentang ketersediaanmu untuk melakukan wawancara. Ini juga dapat mencerminkan cara kerjamu di perusahaan di masa depan; apakah kamu akan dengan jujur menyampaikan masalah serta mencari solusi semaksimal mungkin atau malah enggan melakukannya.
2. Kirimkan Pesan Singkat
Metode kedua yang dapat Anda gunakan untuk mengajukan diri dalam proses wawancara pekerjaan daring adalah dengan mengirim pesan pendek. Cara mengirim pesan tersebut bergantung pada media komunikasi mana yang telah Anda pakai berinteraksi dengan perusahaan itu.
Anda dapat mengirim pesan pendek kepada bagian SDM atau menggunakan surel resmi yang ditujukan ke alamat e-mail perekrut. Di dalam surat elektronik itu, Anda bisa menyampaikan permohonan ataupun penuntutan untuk melaksanakan wawasan kerja secara daring.
Jangan lupa sertakan pengenalan diri pada bagian awal dan tulislah se sopan mungkin. Hindari penulisan frasa yang kelihatan seperti memberikan ultimatum kepada perusahaan atau menganggap diri sendiri superior dibandingkan mereka.
3. Sertakan Alasan Jelas
Metode lain yang perlu diingat saat mengajukan wawancara pekerjaan daring adalah memberikan alasannya dengan jelas. Terdapat berbagai macam sebab yang dapat mendorong seseorang untuk melakukan permohonan wawancara kerja secara daring.
Dimulai dari lokasi rumah yang jauh, kurangnya fasilitas penginapan, batasan dana hingga pandemi seperti COVID-19 pada beberapa tahun terakhir. Pastikan Anda mencantumkan alasannya dengan jelas tentang mengapa Anda menyarankan agar melakukan wawancara secara daring.
Tidak perlu memberikan terlalu banyak detil seperti kondisi finansialmu, namun jelaskan saja bahwa lokasi tempat tinggalmu agak jauh dari kantor perusahaan. Ini sudah cukup untuk membuat pihak perusahaan memahami situasimu dan mereka kemudian akan merencanakan tindakan berikutnya.
4. Usulkan Media Wawancara
Langkah empat yang dapat Anda coba gunakan untuk mendapatkan wawancara pekerjaan secara daring adalah dengan menyarankan metode wawancaranya. Anda mungkin ingin mencantumkan frasa ini dalam teks pendek atau surel yang dikirim kepada pihak perusahaan tersebut.
Terdapat berbagai macam sarana yang dapat dipakai untuk melakukan wawancara secara daring. Anda mungkin menyarankan menggunakan telpon video di WhatsApp, ataupun memanfaatkan platform rapat online semacam Google Meet dan Zoom Meeting.
Dengan menyarankan pilihan lain, Anda dapat menyampaikan kepada perusahaan bahwa Anda siap dengan opsi wawancara secara daring. Penting bagi Anda untuk tidak mendahulukan pemilihan alat komunikasi tersebut dan tetap fleksibel agar perusahaan bebas memutuskan media apa yang mereka inginkan untuk digunakan.
5. Siapkan Rencana Cadangan
Langkah akhir yang tak boleh dilupakan ialah menyusun rencana alternatif. Anda harus bersiap jika perusahaan mengambil keputusan untuk menolak proses wawancara kerja secara daring.
Pikirkan baik-baik apakah Anda akan berusaha keras untuk hadiri wawancara tatap muka secara langsung atau menarik diri dari tahapan perekrutan tersebut. Lakukan pertimbangan ini sesuai dengan tingkat ketertarikanmu terhadap perusahaan atau kapabilitasmu dalam menghadapi sesi wawancara itu.
Jika Anda tetap berniat melanjutkan, siapkan segala sesuatu yang dibutuhkan seperti menata akomodasi untuk interview. Bila sebaliknya Anda berpikir untuk mundur, susun kata-kata penolakan untuk menyampaikan pada perusahaan tentang keputusan Anda keluar dari tahapan perekrutan tersebut.
Kelima poin tersebut adalah metode yang dapat Anda gunakan untuk mengajukan permohonan wawancara kerja secara daring. Dengan menghubungi perusahaan langsung, baik Anda maupun perusahaan memiliki kesempatan untuk mendiskusikan solusi terbaik bagi kedua pihak. Entah Anda melakukan sesi wawancara virtual atau menarik diri dari tahap seleksi karyawan, pastikan keputusan ini didasari oleh pemikiran yang cermat.